Lumajang (lumajangsatu.com) - Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahan dan Dandim 0821, Letkol Inf. Ahmad Fauzia turut langsung mengawal kotak suara dari PPK Randuagung ke gudang KPUD Lumajang, Kamis (25/4/2019). Total ada 1020 kotak suara yang diangkut menggunakan 4 truk dengan pengawalan ketat dari TNI dan Polri yang dipimpin langsung oleh Kapolres Lumajang dan Dandim 0821 Lumajang.
Pengawalan paling depan adalah Mobil patwal diikuti oleh pasukan bermotor dari team Cobra Polres Lumajang bersama anggota TNI dari Kodim 0821 Lumajang. Secara berturut-turut berikutnya 4 truk yang mengangkut kotak suara, dibelakang truk ada pasukan bermotor team Cobra Polres Lumajang kemudian disusul kendaraan Kapolres dan Dandim 0821 Lumajang.
Baca juga: Petani Lumajang Berikan Bunga ke KPUD, TNI dan Polri Atas Sukses Pemilu
"Hari ini Saya dan Dandim melakukan pengawalan langsung terhadap kotak suara yang telah direkap di PPK Kecamatan Randuagung," Kata Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH.
Masih kata dia, dirinya sempat mendengar adanya info tentang intimidasi kepada penyelenggara pemilu di PPK Randuagung. Ia tidak mau ambil resiko bersama Dandim bersama Pasukan team Cobra Polres Lumajang dan jajaran Kodim 0821 datang ke PPK Randuagung untuk mengantisipasi dan menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. Alhamdulillah kehadiran kami dapat menciptakan situasi yang kodusif.
Baca juga: Istri Linmas Pulo Meninggal Jaga TPS Bingung Masa Depan Anaknya
"Saya dan Dandim juga turut langsung mengawal kotak suara dari PPK Randuagung ke Gudang KPUD lumajang" Ujar Arsal.
Dandim 0821 Lumajang LETKOL INF Ahmad Fauzi SE mengatakan, dirinya berharap Lumajang tetap selalu kondusif. Ia dan Kapolres tidak segan-segan untuk melakukan tindakan tegas kalau ada yang mau mengganggu jalannya proses pemilu di Lumajang.
Baca juga: Komnas HAM Investigasi Penyebab Kematian Petugas Pemilu Lumajang
"TNI dan Polri bersinergi untuk menciptakan suasana selalu kondusif di Lumajang, NKRI HARGA MATI." Ujar Dandim. (res/ls/red)
Editor : Redaksi