Lumajang (lumajangsatu.com) - Masih maraknya aksi kejahatan di Lumajang, Tim Cobra akan terus melakukan operasi motor dan mobil bodong ditengah masyarakat. Kapolres, AKBP Arsal Sahban tidak membatasi waktu untuk melakukan operasi dan razia dalam menekan aksi kriminalitas.
"Tujuan dari Razia dan Motor bodong untuk menekan aksi kejahatan di Lumajang. Kejahatan Masih Ada..! Operasi Motor dan Mobil Bodong Jalan Terus," ungkap Kapolres.
Baca juga: Belasan Motor Bodong Gagal Dikirim ke Lumajang
Dia sering mendengar sendiri dan mendapat laporan mengenai maraknya aksi kejahatan pencurian motor dikarenakan ada pembeli. Siapa itu pembelinya bisa penadah hasil kejahatan dan masyarakat itu sendiri.
"Polisi tak mau mendukung legalisasi dari tindakan illegal," paparnya.
Karena pelaku kejahatan dari analisi Kapolres, menggunakan motor dan mobil hasil kejahatan. Kemudian motor hasil kejahatan dipreteli dan dijual bagian perbagian.
Baca juga: 12 Motor Bodong dan Pemabuk Diamankan Polres Lumajang
"Ada juga dijual utuh oleh pelaku kejahatan ke masyarakat dengan nilai murah," paparnya.
Data di Mapolres Lumajang motor hasil kejahatan terbaru antara Rp.4-3 juta. Sedangkan motor keluaran 4-5 tahun lalu dihargai sekitar Rp. 2-1 juta.
"Hal ini disampaikan para pelaku kejahatan jalanan," ungkapnya.
Baca juga: Puluhan Motor Diduga Bodong Terjaring Razia di Taman Toga Lumajang
Polres LUmajang tak ingin masyarakat ikut bagian dari aksi kejahatan dengan membeli barang hasil mencuri, baik motor, mobil dan hewan ternak.
Dalam razia motor dan mobil bodong Polres Lumajang tidak ada batasan waktu. (ls/red)
Editor : Redaksi