Lumajang (lumajangsatu.com) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengaku diprotes oleh para mucikasri eks lokalisasi. Pasalnya, razia gencar Satpol PP mengakibatkan para mucikari tidak bisa mendapatkan uang.
"Meski ada protes dari para mucikari, kita akan terus lakukan razia PSK di eks lokalisasi," ujar Basuni, Kepala Dinas Satpol PP Lumajang, Kamis (09/05/2019).
Satpol PP melakukan razia di Bebekan, Dolog, Pulo dan Asem Telu tidak menemukan para PSK selama bulan Ramadan. Satpol PP akan terus melakukan razia untuk memastikan di Lumajang tidak ada lagi praktek prostitusi.
"Saat kita lakukan razia di eks lokalisasi seperti Dolog, Bebekan dan Pulo sudah kosong," jelasnya.
Sesuai perintah Bupati Thoriqul Haq, Satpol PP diminta terus melakukan razia anti maksiat. Selama Ramadan, satpol PP akan terus melakukan razia rumah kos, tempat hiburan, hotel, losmen untuk memastikan tempat-tempat tersebut tidak dijadikan ajang maksiat.(Yd/red)
Editor : Redaksi