Lumajang (lumajangsatu.com) - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq yang akab disapa Cak Thoriq bertamu ke Menteri Ketenagakerjaan RI, Muhammad Hanif Dhakiri, S.Ag., M.Si yang populer dipanggil Cak Hanif di rumah pribadinya di Pancoran, Jakarta, Rabu (08/05/2019). Keduanya merupakan sahabat lama dan jarang bertemu dikarenakan kesibukan masing-masing.
Dalam pertemuan santai tersebut ada beberapa masukan nasehat yang disampaikan Menaker RI, M. Hanif Dhakiri kepada Cak Thoriq. Salah satu masukannya, agar menunjukkan kinerja maksimal di daerah dengan bekerja fokus, detail dan melakukan kontrol langsung terhadap kinerja pemerintahan, seperti apa yang sudah dilakukan Presiden RI, Ir. Joko Widodo.
Baca juga: Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning
"Nggak ada pemimpin di dunia ini yang bisa menyelesaikan semua masalah, jadi fokuslah," pesan Menaker RIdisampaikan Kabag Humas dan Protokol Setda Lumajang, Ari Murcono melalui via whatsapp.
Pada kesempatan tersebut, Cak Thoriq sempat mengutarakan maksudnya tentang rencana pengembangan kawasan wisata di Desa Ranupane. Menanggapi hal tersebut, Hanif Dhakiri memberikan masukan untuk membangun dan mengembangkan sebuah desa wisata memerlukan kerjasama dari Pemerintah, Swasta atau BUMD.
Baca juga: Strategi Cak Thoriq Ning Fika Turunkan Angka Stunting di Lumajang dan Dukung Program Presiden
"Kalau bisa swasta. Kalau gak bisa kolaborasi swasta, BUMD. Kalau gak bisa baru dari APBD atau minta dukungan APBN dari kementerian terkait. Fokuslah semua SKPD kepung Ranupane," terangnya.
Hanif Dhakiri memberikan saran, agar para pendaki Gunung Semeru, pengunjung dan wisatawan dibuat lebih lama dengan kenyamanan fasilitas, pelayanan homestay, pertunjukan budaya atau seni.
Baca juga: Cak Thoriq-Ning Fika Tandatangani 6 Kesepakatan Bersama Komunitas Sound Horeg Lumajang
"Didik warga masyarakat untuk memberi pelayanan yg baik kepada wisatawan," imbuhnya.
Hanif meminta, rencana pengembangan kawasan wisata di Ranu pani, agar mencari konsultan yang benar-benar bagus dan profesional, sehingga pengembangan yang direncanakan sesuai dengan yang diharapkan. (hms/ls/red)
Editor : Redaksi