Author : Redaksi

Lumajang (lumajangsatu.com) - Menyambut 1 Muharram 1441 H , Desa Sumberwuluh menggelar festival rujak otek di Gunung Wayang, Sabtu (31/08/2019). Rujak otek menggunakan petis Madura, karena kebanyakan warga Sumberwuluh adalah orang Madura.

Lumajang (lumajangsatu.com) - PC Ma'arif NU Kabupaten Lumajang mengirimkan kontingen ke acara Giat Santri Nusantara (Gisana) di Situbondo 30-31 Asgustus 2019. Gisanu adalah kegiatan pertama kali yang digelar oleh PW Ma'arif NU Provinsi Jawa Timur. Acara pelepasan peserta Gisanu dari Lumajang dilepas langsung Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tanggal 31 Agustus 2019 di Lumajang akan digelar sejumlah Karnaval di Kecamatan. Kecamatan Klakah, Randuagu dan Jatiroto akan menggelar Karnaval HUT RI ke-74 tahun.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tanggal 31 Agustus 2019 kan digelar karnaval di sejumlah Kecamatan. Antara lain Kecamatan Klakah, Randuagung, Tukum, Senduro, Kunir, Desa Polo dan Desa Bodang dengan melintasi sejumlah jalan utama.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Pemerintah Lumajang dan para penambang selama satu bulan menuntaskan pembuatan jalan khusus tambang pasir. Mulai tanggal 1 September 2019, semua angkutan tambang pasir dari Candipuro akan lewat jalan khusus yang tembus di Pasirian.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Aksi massa warga Klakah yang melakukan demo ke kantor kecamatan soal Karnaval hingga memblokade Jalan Nasional, Jum'at (30/8/2019). Ternyata disebabkan dari status Bupati Lumajang, Thoriqul Haq di Media Sosial Facebook.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Gara - gara Status Facebook Bupati Lumajang, Thoriqul Haq terkait karnaval akan menggunakan jalur jalan Nasional. Ribuan warga Klakah melakukan aksi protes di kantor camat setempat, Jum'at (30/8/2019).

Lumajang (Lumajangsatu.com)-Sepulang kerja perut pasti terasa lapar. Cocoknya dibasmi dengan bebek goreng plus nasi uduk yang gurih. Apalagi kalau dicocol ke dalam sambal rawitnya. Wah, sensasi pedas nonjok dijamin bikin keringat jadi bercucuran. Huah-huah!

Jatiroto (Lumajangsatu.com) - Tidak berlebihan rasanya jika mengatakan bahwa bandrek pernah menjadi begitu prestise pada masanya. Pada setiap seruput bandrek yang kita teguk, terkandung begitu banyak nilai sejarah layaknya hikayat merantau yang terdapat pada setiap suap nasi padang yang bisa kita temui diseluruh Indonesia.