Sambut Lebaran, Emak-emak Berburu Berkah dari Kue Kering

Lumajang (Lumajangsatu.com)-Ramadan adalah bulan berkah bagi muslim. Tidak terkecuali bagi para Mama Muda. Momentum Ramadan ini menjadi waktu yang tepat untuk para Mahmud berburu berkah dari berbisnis makanan ringan.

Ibu-ibu rumah tangga di Lumajang tidak sedikit yang terjun ke bisnis makanan ringan. Sasarannya, satu diantaranya adalah Indah Sari warga Tukum Krajan. Menjelang Ramadan dan Idul Fitri, bisnis yang sudah lama digeluti dia, mulai ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Dia membuat aneka jajanan seperti Nastar, chastengel, Putri salju, Satu Kacang bahkan aneka coklat dan lainnya.

"Kita memanfaaatkan socmed untuk pemasarannya,"

Untuk pemesanan bisa satuan pertoples persatu jenis kue kering maupun jenis paket dengan isi berbagai jenis kue kering. Sementara untuk harga, ibu dua anak ini membandrol harga dari Rp 35.000- Rp 50.000

"Walaupun home made yang jelas terjamin secara kualitas namun secara harga tetap bersaing, saya patok dikisaran Rp 35.000- Rp 50.000 dan sejauh ini saya gencar promo melalui medsos," terangnya

Senada dengan Indah Sari, Nur Fadhilah warga Nogosari juga melakukan hal yang sama. Ibu rumah tangga dengan kue unggulannya berupa Brownies kukus batik ini tetap membuka pesanan jenis Brownies dan kue kering, Cake lebaran dan Donat Alfhabet. Ia juga membuka order sejak awal minggu kedua ini.

"Saya membuka pesanan bukan hanya kue kering, tapi juga jenis Brownies, Cake lebaran maupun Donat Alfhabet," terangnya.

Nur melanjutkan, ia beruntung memiliki hobi membuat kue, di jaman yang serba instant ini banyak ibu rumah tangga maupun wanita karier tidak ada waktu untuk mempersiapkan kue-jue lebaran buatan sendiri.

"Mungkin bukan tidak bisa membuat kue kue lebaran namun lebih kepada tidak memiliki waktu dikarenakan kesibukan atau lain hal," tandasnya

Seperti diketahui, di era digital ini kue kering lebaran marak dijajakan bukan hanya di toserba, swalayan maupun supermarket saja namun juga ramai dijajakan di akun media sosial baik facebook, twitter maupun instagram, ibu-ibu kreatif tau betul pangsa pasar yang mereka bidik dengan memanfaatkan jejaring pertemanan untuk.(Ind/red)

Editor : Redaksi