I'tikaf

Itikaf 10 Malam Terakhir Ramadhan, Ini Tips Agar Tak Mudah Mengantuk

Penulis : lumajangsatu.com -
Itikaf 10 Malam Terakhir Ramadhan, Ini Tips Agar Tak Mudah Mengantuk
Beribadah di Bulan Suci Ramadhan.

Lumajang (Lumajangsatu.com)- Tak terasa bulan Ramadhan sudah memasuki hari ke-20, artinya sudah memasuki 10 malam terakhir di mana umat Muslim berlomba-lomba untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar.

Untuk mendapatkannya, banyak orang yang rela melek beritikaf di masjid sepanjang malam. Mengesampingkan rasa kantuk demi beribadah secara maksimal. Ingin kan melakukan ibadah itikaf tanpa merasakan kantuk Lumajangsatu merangkum dari Buku Very Well Health, tips supaya kuat melek sepanjang malam.

1. Penuhi waktu tidur di minggu sebelumnya

Akan mudah untuk terjaga sepanjang malam selama 10 hari terakhir Ramadhan jika tidak memiliki hutang tidur sebelumnya. Mengoptimalkan waktu tidur pada minggu sebelumnya bisa membantu seseorang untuk kuat melek pada malam-malam terakhir bulan Ramadhan.

Nah, waktu tidurmu pada minggu-minggu sebelumnya sudah cukup belum?

2. Tidur siang

Tidur saat puasa disebut-sebut sebagai ibadah. Tidur siang saat puasa juga bermanfaat untuk mengisi ulang energi tubuh supaya kuat melek saat beritikaf di malam hari. Tidur siang antara 20-30 menit dapat membersihkan zat kimia di otak yang berkontribusi pada rasa kantuk.

3. Minum kopi?

Kafein atau kopi bisa membantu seseorang terjaga dari rasa kantuk. Kafein membantu memblokir reseptor untuk hormon adenosin, yaitu hormon yang merangsang seseorang mengantuk. Efek kafein dapat berlangsung 4-6 jam, atau bahkan bisa lebih lama pada orang yang sensitif.

Namun pengonsumsian kafein harus hati-hati, karena kafein bisa menyebabkan sering buang air kecil karena bersifat diuretik dan dapat memicu detak jantung lebih cepat. Selain kopi, kafein juga bisa didapat pada teh dan cokelat.

4. Ngemil

Jangan takut gemuk, ngemil pada malam hari terbukti bisa membantu menjaga mata tetap melek. Penelitian menunjukkan bahwa pelepasan insulin bisa membantu tidur lebih larut.

Tapi ingat ya, hindari makanan berat seperti karbohidrat, karena makan karbohidrat justru membantu mempercepat rasa kantuk dan dapat mengakibatkan kenaikan berat badan. Kamu bisa memilih camilan sehat, seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Dan yang tak kalah penting, selalu jaga kebersihan dan kesucian tempat ibadah.

5. Di tempat terang

Itikaf di masjid sungguh membantu seseorang kuat begadang. Masjid dengan penerangan yang cukup terang membuat otak mengatur waktu tidur dan kesadaran tubuh terhadap pola-pola alami cahaya. Maka dari itu, jika ingin kuat melek di 10 malam terakhir bulan Ramadhan, tinggallah di tempat yang terang.

6. Bergerak!

Biasanya sepanjang malam dihiasi oleh membaca Al-Quran dan sholat malam. Gerakan dalam sholat dapat membantu kita terjaga dari rasa kantuk lho. Saat tadarus Al-Quran, upayakan untuk istirahat sejenak. Itu penting untuk mengistirahatkan mata agar tidak cepat lelah, dan bergeraklah agar tidak merasa mengantuk.(Ind/red)

Editor : Redaksi

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.

Pastikan Tak Digunakan Sembarangan

Kapolres Periksa Senjata Api Milik Anggota Polres Lumajang

Lumajang - Propam Polres Lumajang, memeriksa senjata api (senpi) dinas milik personel Polres Lumajang. Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Mapolres Lumajang, diikuti personel pemilik senpi dinas di jajaran polsek dan Polres Lumajang, Rabu (18/12/2024). Tujuannya pemeriksaan senpi jelas, untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata dan menjaga keamanan serta ketertiban.