Pernak Pernik Mudik

Sampah Terbakar di Selatan Pasar Ranuyoso Ganggu Pemudik Lintasi Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Sampah Terbakar di Selatan Pasar Ranuyoso Ganggu Pemudik Lintasi Lumajang
Sampah dibawah jembatan pasar Ranuyoso terbakar dan asapnya menyebabkan pedih dimata.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Tumpukan sampah dibawah jembatan tepatnya di Selatan Pasar Tumpah Desa/Kecamatan Ranuyoso terbakar dan asapnya menganggu pemudik yang melintas di Lumajang. Kepulan asap sampah plastik dan sisa barang dagangan di pasar buah itu sungguh pedih dimata.

Sampah yang menumpuk disebalah barat jalan memang sudah lama. Karena, hanya ada tempat pembuangan dan apakah sesuai rekomendasi dari Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perdagangan dan Pasar.

Penyebab terbakarnya sampah belum diketahui. Warga menduga dari puntung rokok warga yang dibuang dan mengenai sampah yang mudah terbakar.

"Tak oneng, ragara napah," ujar seorang warga.

Para pemudik yang melintas mengaku sangat terganggu sejak pagi dan siang. Bahkan, jarak pandang saat melintas di pasar sangat pendek.

"Terganggu jelasnya," paparnya.

Warga juga tak punya tempat lain untuk membuang sampah di bawah jembatan yang sungainya mengering. Bahkan, saat musim hujan kerap berbau busuk. Sampah jadi persoalan di Ranuyoso. (ls/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.