Inilah 5 Alasan Pria Pacari Janda

Penulis : lumajangsatu.com -
Inilah 5 Alasan Pria Pacari Janda
Surabaya(lumajangsatu.com) - Apa pendapat Anda jika menemukan seorang pria lajang memacari janda? Mencibir, menghujat atau biasa saja? Mengencani janda adalah hak siapa pun. Tak semua anggapan orang tentang janda adalah buruk. Janda tetap lah manusia, hanya saja dia pernah gagal dalam pernikahan. Berikut alasan pria mengencani janda dilansir elite daily.

Dia independen
Dia tentu berbeda dari gadis remaja kebanyakan. Karena pengalaman hidup yang banyak membuat wanita ini kuat dan lebih mandiri. Kemandiriannya itu lah yang membuat pria jatuh cinta padanya.

Dia memelihara dan penyayang
Kebanyakan para janda mempunyai sikap keibuan yang membuat para pria merasa dipelihara dan disayangi dengan baik. Mereka sabar dan dewasa dalam bersikap dibandingkan remaja yang emosinya masih labil.

Dia tidak suka mempermainkan cinta
Perceraian yang pahit membuat para janda berpikir dua kali untuk membina hubungan baru. Hal ini yang menyebabkan janda tidak suka mempermainkan cinta dan selektif dalam memilih ayah baru bagi anak-anaknya.

Dia memiliki pengalaman
Pengalaman hidup yang lebih banyak membuat seseorang lebih dewasa. Karena pengalaman hidup yang lebih kaya, para janda bisa bersikap bijak dalam menangani suatu masalah. Pengalaman kegagalan yang dulu bisa jadi pelajaran untuk hubungan selanjutnya. Selain itu dia tentu memiliki pengalaman dalam kehidupan seksual, yang membantu Anda ketika menikah nantinya.

Dia tahu apa yang dia inginkan
Tak seperti wanita single yang banyak tuntutan. Mereka umumnya tidak banyak menuntut dan bisa bersikap tegas. Sikap tersebut tentu tidak merepotkan dan membuat pria jatuh hati.

Jika Anda sedang memacari janda namun sering dicemooh orang lain, jangan dengar ejekan tersebut. Jalani kehidupan Anda dengan baik. Karena kebahagiaan Anda ditentukan oleh Anda sendiri.(red)

sumber: beritajatim.com

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.