Akibat Hujan Lebat

Longsor KM 55 Piket Nol Jalur Lumajang-Malang Putus Total

Penulis : lumajangsatu.com -
Longsor KM 55 Piket Nol Jalur Lumajang-Malang Putus Total
Longsor menutup total akses Lumajang-Malang jalur selatan

Lumajang (lumajangsatu.com) - Akibat hujan deras di bagian Lumajang selatan membuat kilo meter 55 piket nol longsor. Material tanah, batu dan pohon menutup total akses Lumajang-Malang lewat jalur Pronojiwo-Candipuro, Jum'at (14/06/2019).

Wawan Hadi Siswoyo, Kabid Kesiapsiagaan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyatakan longsor menutup total jalan. BPBD sudah mengirimkan alat berat untuk bisa melakukan evakuasi material longsor.

"Sekitar 30 menit yang lalu kita dapat informasi dari relawan ada longsor di KM 55 Piket Nol, sekitar jam 13.30-an siang" jalas Wawan.

Melihat banyaknya material longsor, Wawan tidak bisa memastikan sampai kapan jalur bisa kembali dilalui. Yang jelas, BPBD bersama dengan TNI, Polri, Relawan dan masyarakat akan berupaya keras untuk melakukan evakuasi agar jalur bisa kembali dibuka.

"Kita usahakan untuk lembur agar secepatnya jalur Lumajang-Malang bisa dibuka untuk kendaraan. Sekarang putus total," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.