Kasus Pembunuhan Salah Sasaran

Ini Kesaksian Ibu Mansur Saat Hola Dibacok Hori Pembunuhan Salah Sasaran

Penulis : lumajangsatu.com -
Ini Kesaksian Ibu Mansur Saat Hola Dibacok Hori Pembunuhan Salah Sasaran
Ibu Mansur saat menolong Hola yang sedang sekarat dengan luka parah

Lumajang (lumajangsatu.com) - Ada dua saksi kunci dalam kasus pembunuhan salah sasaran di Desa Sombo Kecamatan Gucialit. Kholik adalah adik korban dan ibu Mansur yang rumahnya berdekatan dengan lokasi pembunuhan yang dilakukan Hori (43) warga Jenggrong Kecamatan Ranuyoso.

Ibu Mansur yang mendengar teriakan minta tolong datang dan sempat memarahi pelaku. Ibu Mansur juga memegang korban Muhamad Hola (34) sedangkan Kholik meminta bantuan ke rumah Kepala Desa Sombo dan Hori lari karena takut diamuk warga.

"Mak tak ngatelak matannah jhek terak, mak sampek selaton, (kok gak ngelihat matanya padahal terang, kok sampek salah sasaran)," ujar Ibu Mansur dengan bahasa Madura, saat rekonstruksi pembunuhan," Minggu (16/06/2019).

Tidak berapa lama kemudian, Samat Kades Sombo datang dan sempat memberi minum telur kepada korban. Karena masih bernafas, korban kemudian dibawa ke rumah sakit dengan naik mobil milik Kades.

BACA JUGA : Ini Cerita Lengkap Kasus Gadai Istri Berujung Maut Sombo - Lumajang

Namun, sekitar satu jam perjalanan sampai di Desa Bandaran menuju rumah sakit korban sudah tidak bernafas lagi. Dari lokasi pembunuhan sampai ke RSUD Haryoto membutuhkan waktu sekitar 3 jam, karena lokasinya berada di dataran tinggi jalan yang rusak dan berbatasan dengan Probolinggo.

"Korban dikethui meinggal diperjalanan menuju rumah sakit umum. Karena memang jauh jarak rumah sakit dengan lokasi pembacokan," terang AKBP Arsal Sahban SIK, Kapolres Lumajang.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.

Berikan Kepercayaan Bagi Pelanggan

6 Pasar Tradisional Lumajang Dapat Penghargaan Kategori Tertib Ukur dari Kemendag RI

Lumajang - Kabupaten Lumajang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih Piagam Penghargaan Perlindungan Konsumen kategori Pasar Tertib Ukur 2023. Penghargaan ini diberikan oleh Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri kepada Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten Lumajang, Muhammad Ridha yang mewakili Pj. Bupati Lumajang. Prosesi penghargaan berlangsung di Hotel Fugo, Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada 18 November 2024 kemarin.