Diusulkan Jadi Perbup

Duh..! Bahasa Indonesia di Lingkungan Pemkab Lumajang Jarang Dipakai

Penulis : lumajangsatu.com -
Duh..! Bahasa Indonesia di Lingkungan Pemkab Lumajang Jarang Dipakai
Assisten Administrasi Sekda , Nugroho Dwi Atmoko Sosialisasikan Penggunaan Bahasa Indonesia di Lingkungan Pemkab Lumajang.

Lumajang (lumajangsatu.com)  - Asisten Administrasi Setda, Ir. Nugroho Dwi Atmoko, prihatin penggunaan Bahasa Indonesia di internal Pemerintah Lumajang. Kaidah penggunaan Bahasa Indonesia baik dan benar, sering terabaikan. Itu sebabnya, pihaknya akan segera berinisiatif mengajukan usulan kepada Bupati dan Wabup untuk terbitnya Peraturan Bupati yang mengaturnya.

Hal itu, disampaikan Asisten Administrasi saat membuka Sosialisasi Penggunaan Bahasa Indonesia di Luar Ruang, bertempat di Gedung Narawita Agung Sukodono, Kab. Lumajang, Kamis (08/08/19) pagi.

Menurutnya, untuk meluruskan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar di ruang publik, harus dimulai dari internal Pemkab Lumajang, utamanya dalam kegiatan resmi maupun dalam administrasi pemerintahan. Dengan begitu, diharapkan akan diikuti masyarakat secara luas.

Asisten juga mengajak seluruh masyarakat, untuk menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar, dimulai dari diri sendiri.

Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Jawa Timur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Drs. Mustakim, M. Hum., melaporkan, pihaknya menggelar kegiatan Sosialisasi Penggunaan Bahasa Media Luar Ruang di Kabupaten Lumajang, adalah baru pertama kali, setelah berkeliling di daerah Jawa Timur.

Ia mengungkapkan, bahwa salah satu tugas utama dari Balai Bahasa Jawa Timur, adalah melakukan pengembangan, pembinaan dan perlindungan serta menjunjung Bahasa Indonesia di masyarakat.

Mustakim mengaku, saat ini, Bahasa Indonesia, tergerus oleh globalisasi dan modernisasi.

Pihaknya mengajak Pemerintah Daerah dan semua masyarakat untuk mengutamakan penggunaan Bahasa Indonesia di ruang publik secara
baik dan benar.

"Melalui kegiatan ini, kami mengajak seluruh masyarakat Lumajang khususnya, supaya mencintai bahasa Indonesia, yang merupakan bahasa persatuan kita dan bahasa negara kita," ujarnya.

Bahasa Indonesia, katanya, betada diantara pengaruh bahasa asing, yang begitu gencar, seiring kemajuan ilmu dan teknologi komunikasi yang makin canggih.

Mustakim menjelaskan, banyak pengusaha yang menggunakan bahasa asing di toko atau tempat usahanya.
ia mencontohkan seperti nama perumahan kalau yang perumahannya besar namanya pakai Bahasa Inggris, sedangkan yang kecil nama perumahannya memakai Bahasa Indonesia. "Ini merendahkan martabat bahasa Indonesia," tegasnya.

Ia mengingatkan, Bahasa Indonesia sebagai identitas bangsa, seharusnya digunakan untuk penamaan tempat usaha, yakni diperkuat dengan regulasi berupa persyaratan pemakaian Bahasa Indonesia ketika pengusaha mengajukan perizinan ke Pemerintah Daerah.

"Terbitnya Peraturan Daetah atau Peraturan Bupati, menunjukkan Pemerintah Kabupaten Lumajang melaksanakan amanah dari peraturan perundang-undangan yang berlaku," ungkapnya.

Mustakim berharap, agar masyarakat lebih mengutamakan Bahasa Indonesia dalam Ruang Publik, namun masyarakat juga harus menguasai bahasa asing, karena untuk bisa berhubungan dan bersaing dengan bangsa lain.

Sedangkan bahasa daerah, harus tetap dijaga keberadaannya, sebagai kekayaan budaya yang bernilai tinggi.
Bahasa daerah, akan tetap ada, jika jumlah penuturnya juga banyak, terutama digunakan saat berkomunikasi di kalangan keluarga maupun komunitas. (hms/ls/red)

Editor : Redaksi

Sektor Perikanan Sumbang PDRB

UMKM Olahan Perikanan Dukung Peningkatan Ekonomi Lokal Lumajang

Lumajang - Sektor perikanan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur semakin menunjukkan peranannya tidak hanya dalam menciptakan lapangan pekerjaan tetapi juga dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Keberadaan para nelayan, pembudidaya ikan, dan pelaku usaha kecil menengah (UMKM) yang bergerak di bidang olahan hasil perikanan menjadi salah satu pilar utama yang mendukung ekonomi lokal. Selain itu, sektor ini juga memiliki dampak positif yang besar terhadap kualitas hidup masyarakat Lumajang.

Alirkan Dari Sumber Mata Air

Program Pipanisasi Upaya Atasi Krisis Air Bersih di Desa Barat Lumajang

Lumajang - Sebagai upaya memastikan pasokan air bersih yang berkelanjutan bagi masyarakat Dusun Ngesong Desa Barat Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang, kegiatan pembersihan sumber mata air dilaksanakan pada Selasa (5/11/2024) kemarin. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kelanjutan program pipanisasi Dongki/Hidran tahap kedua, yang berfokus pada pengentasan kekeringan yang sering melanda wilayah tersebut.