Kuliner Lumajang

Yummy, Lezatnya Masakan Sunrise Seafood Bikin Ngiler

Penulis : lumajangsatu.com -
Yummy, Lezatnya Masakan Sunrise Seafood Bikin Ngiler
Owner Sunrise Seafood Lumajang sedang menyajikan masakannya.

Lumajang (Lumajangsatu.com)-Linda Han mengenalkan masakan sari laut di Lumajang. Perempuan yang akrab disapa Linda itu melihat warung yang menjual sari laut di Lumajang masih sedikit sehingga dianggap sebagai peluang usaha yang bagus.

Sari laut merupakan makanan yang berbahan menu dari hasil laut seperti kepiting, cumi udang, ikan dan lainnya. Bahan sari laut untuk saat ini masih diambil dari Probolinggo dan Puger-Jember.

Dia juga mulai melirik hasil tangkapan laut dari Lumajang. Sebab, Lumajang memiliki potensi besar dari hasil laut yang berada di Watu Pecak, Dampar dan Tempursari.

"Untuk sementara saya masih ambil dari Probolinggo mbak, nanti saya akan cari dari hasil laut Lumajang juga," jelas Linda Perempuan berkulit putih itu.

Dia memilih bisnis kuliner karena kesukaannya memasak yang harus terus diasah.Linda juga sering membagikan resep masakannya di akun youtube milik pribadinya.

"Saya memang suka masak mbak, apalagi saya sering bikin video di youtube. Ini yang jadi modal saya buka warung sari laut," terangnya.

Awalnya, Dia hanya melayani pesanan dari rumahnya, namun kini sudah membuka warung di jalan KH. Wahid Hasyim No.71, Kelurahan Citrodiwangsan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang.

"Saya sekarang sudah buka warung namanya Sunrise Seafood Lumajang dengan menu andalan adalah sari laut," paparnya.

Untuk satu porsi sari laut dipatok mulai 35-120 ribu rupiah tergantung besar kecilnya sari laut.

"Kalau kepiting yang besar 120 ribu untuk rombongan,  bisa untuk 6 orang," pungkasnya (Ind/red)

Editor : Redaksi

Terus Lakukan Penghijauan

Do'a Lintas Iman Tutup Musim Tanam 2025 di Gunung Lemongan Lumajang

Lumajang - Dalam rangka Penutupan Musim Tanam tahun 2025, Laskar Hijau menyelenggarakan Do'a Bersama Lintas Iman, bertempat di lereng Gunung Lemongan, Klakah, Lumajang, Jawa Timur (16/04/2025). Sebagaimana biasa sejak tahun 2008, setiap tahun Laskar Hijau memulai penanaman di musim hujan pada kisaran bulan Oktober dan mengakhiri musim tanam saat menjelang kemarau di kisaran bulan April.