SDM Unggul Kutorenon Maju

Kompak..! Sinergi Masyarakat Kutorenon Membangun Desa

Penulis : lumajangsatu.com -
Kompak..! Sinergi Masyarakat Kutorenon Membangun Desa
Karang Taruna Kutorenon Jadi Penggerak Membangun Desa.

 

Lumajang (lumajangsatu.com) - Karang Taruna Desa Kutorenon menggelar Napak Tilas yang dikemas dengan jalan santai. Napak Tilas mengenalkan Situs Biting dan juga bagian dari perinagatan HU RI ke 74 tahun.

Faisal Risal, Kepala Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono menyatakan bangga dengan kekompakan semua element masyarakat Kutorenon. Warga bahu membahu dalam membangun Desa, sehingga Desa Kutorenon akan menjadi Desa yang maju.

"Alhamdulillah warga Kutorenon guyub rukun bersama-sama ikut membangun Desa," ujar Faisal Rizal, Minggu (01/09/2019).

Di Kutorenon ada wakil rakyat di DPRD Lumajang, ada pengusaha, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, bisa disatukan bersama-sama membangun Desa. "Sinergi Pemerintah Desa dengan tokoh pemuda, tokoh masyarakat, pengusaha, para seniman dan anggota dewan kita terus jalin," paparnya.

Deddy Firmansyah, anggota DPRD Lumajang menyatakan banyak program infrastruktur yang di gerojok ke Desa Kutorenon. Tahun 2020 bantuan akan difokuskan untuk peningkatan SDM dan peningakatan ekonomi.

BACA JUGA : Meriah..! Ribuan Warga Kutorenon Semarakan Napak Tilas Kenalkan Situs Biting

"Pemerintah Desa Kutorenon bisa guyub rukun bersama semua lapisan masyarakat, sehingga pembangunan bisa berjalan lancar," jelas politisi Hanura itu.

Sebagai anggota dewan dari dapil 1 tentunya tidak hanya fokus di desa Kutorenon saja. Namun, ada beberapa Desa binaannya, khusunya dalam peningkatan SDM dan peningkatan ekonomi.

"Saya akan fokuskan bantuan sebagai anggota dewan untuk peningakatan SDM. Jika SDM unggul, maka Kutorenon maju," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).