Jadi Berkah HU RI ke-74

Musim Karnaval, Jasa Tata Rias Lumajang Ramai Order

Penulis : lumajangsatu.com -
Musim Karnaval, Jasa Tata Rias Lumajang Ramai Order
Musim berkah bagi jasa tata rias saat HUT RI ke-74 tahun

Lumajang (lumajangsatu.com) - Bertepatan dengan hari baik untuk pesta pernikahan maupun perayaan HUT RI ke-74 tahun yang saat ini sedang dipenuhi dengan kegiatan karnaval di Lumajang. Sejumlah jasa yang berhubungan dengan makeup karakter diburu permintaan konsumen.

Tak terkecuali jasa tata rias yang tentu mengalami banjir permintaan. Salah satu pelaku jasa tata rias di Desa Boreng Cahya Dewi Salon, mencatat 10 pasang orang dilayaninya perhari.

Owner Cahya Dewi Salon, Juwariyah saat ditemui Tim Lumajangsatu.com mengatakan, pihaknya hanya mampu melayani 10 pasang saja per hari, yang selebihnya permintaan terpaksa ditolak. "Karena hal tersebut membuat jasa rias kewalahan, sehingga beberapa permintaan harus kami tolak,” jelasnya.

Perias lain, Susanti juga mengatakan hal yang sama, bahwa dalam momen agustusan yang dianggap hari baik ini memang membuat ia kebanjiran job, bahkan ia sempat menolak beberapa job permintaan merias. "Dari banyaknya job tersebut ada yang saya tolak, sebab waktu pelaksanaan yang sama dan lokasi rumah yang jauh," terangnya.(Ind/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.