Usut Bisnis Piramida Qnet

Ribuan Massa Padati Alun-alun Dukung Kapolres Lumajang Tegakkan Hukum

Penulis : lumajangsatu.com -
Ribuan Massa Padati Alun-alun Dukung Kapolres Lumajang Tegakkan Hukum
Ribuan Massa dari puluhan elemen masyarakat turun jalan penuhi alun-alun dukung penegakan hukum Kapolres Lumajang usut bisnis Piramida. ( foto Indana)

Lumajang (lumajangsatu.comm) - Ribuan massa mengatas namakan Aliansi Masyarakat Lumajang tolak Money Game atau Piramida tumplek Blek di Alun-alun Utara di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat, Rabu (18/9/2019). Massa mendukung langkah Kapolres AKP Arsal Sahban untuk mengusut hingga tuntas bisnis dugaan penipuan dan menyebabkan masyatakat miskin mendadak.

BACA JUGA :

 

Syawal Ali mengatakan, aksi ini bagian dari aksi mendukung Kapolres dan Tim Cobra yang selama ini melakukan penegakkan hukum dirasakan masyarakat. Apalagi, adanya ancaman melalui media sosial terhadap Kapolres.

"Kami meminta Kapolri dan Kapolda Membackup pengusutan, pasalnya korbanya seluruh indonesia dari pengungkapan ini," jelasnya.

Di Lumajang sudah banyak anak muda tertipu dan menjadi korban dengan berbalut lowongan pekerjaan. Bahkan, orang tua dari korban rela menjual harta bedanya.

"Kami masyarakat Lumajang bersama Kapolres Arsal," paparnya.

Aksi massa bergerak dimulai dari alun-alun timur ke selatan dan kembali ke Utara depan Mapolres. Massa melakukan orasi dukungan terhadap proses penegakan hukum dilakukan Polres Lumajang. (ls/red)

Editor : Redaksi

Sepeda Motor Dibakar

Terduga Pencuri Kambing Diamuk Massa di Lumajang

Lumajang - Seorang pria berinisial MAD, warga Desa Selok Anyar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Jawa Timur, menjadi sasaran amuk massa setelah diduga mencuri seekor kambing milik warga di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Jumat (11/4/2025). Tak hanya pelaku, sepeda motor yang digunakannya juga dibakar warga yang geram.

Koordinasi Lintas Sektor

DPRD Lumajang Gerak Cepat Cari Solusi Atasi Tanggul Penahan Banjir Hampir Jebol di Sumberwuluh

Lumajang - Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Hj. Oktafiani, S.H., M.H. menginstruksikan Pimpinan Komisi B untuk berkoordinasi dengan PSDA Provinsi Jawa Timur, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, serta perangkat daerah terkait dan tokoh masyarakat setempat untuk membahas solusi terbaik bagi tanggul yang hampir jebol di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro. Sebab, tanggul penahan banjir itu jika jebol sangat membahayakan bagi masyarakat Sumberwuluh dan sekitarnya.