Pengamanan Aksi Berantas Begal

Mahasiswa Sayangkan Anggota Polri Tidak Mau Duduk Bersama Bahas Begal

Penulis : lumajangsatu.com -
Mahasiswa Sayangkan Anggota Polri Tidak Mau Duduk Bersama Bahas Begal
Anggota Polri tidak mau duduk bersama saat Mahasiswa IAI Syarifuddin diskusi dengan Pejabat Pemkab Lumajang.

Lumajang (lumajangsatu.com) - Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEM) IAI Syarifuddin sangat menyayangkan sikap aparat Kepolisian Resort Lumajang saat betugas di Alun-alun tidak seiya dan se kata. Saat mahasiswa mengajak duduk sambil ikut mengamankan dikala Pejabat Pemkab menemui tidak direspon dengan baik.

Mahasiswa menyayangkan sikap anggota Polri tidak seperti Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban yang mengerti aspirasi rakyat. Anggota polri tetap memasang mata menikam saat mengamankan aksi mahassiwa dalam mendukung berantas begal.

"Kita ini dukung polri membantu Pemkab menyedikan CCTV, tapi mereka tidak peduli dan tetap berdiri," ujar Yongky, orator aksi.

Mahasiswa tidak mau dialog dengan pejabat Pemkab, Yos Sudarso dan Nugroho, sebelum aparat polisi mau duduk bersama. Keinginan mahasiswa akhirnya dilakukan polri saat ada anggota intelkam meminta untuk berada dipagar dalam pemkab.

"Oke, mari. Memang polri tidak serius, untung Kapolres Pak Arsal," teriak mahasiswa lainya.

Yos Sudarso menyampaikan ke Mahasiswa jika Bupati sedang ada tugas keluar kota. Sehingga tidak bisa menemuai aksi mahasiswa.

"Tolong di Video Call Pak, teknologi sudah canggiih, kok pejabat pemkab gaptek," teriak mahasiswa. (Mg2/ls/red)

 

Editor : Redaksi

Lewat RT dan RW

Warga Kutorenon Lumajang Dijak Jaga Saluran Air dan Waspada Demam Berdarah Jelang Musim Hujan

Lumajang - Kepala Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono Lumajang, H. Faisal Rizal mengimbau kepada seluruh ketua RT dan ketua RW se-Desa Kutorenon untuk selalu menjaga kebersihan saluran air di lingkungan masing-masing karena sudah mulai masuk musim penghujan. Imbauan tersebut sebagai bentuk antisipasi agar semua aliran air bisa mengalir dengan lancar dan bebas dari sampah sehingga terhindar dari bahaya banjir serta tidak menyebabkan genangan air yang mempercepat pertumbuhan jentik-jentik nyamuk yang bisa menyebabkan penyakit demam berdarah yang membahayakan kesehatan warga.

Sukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional

Babinsa Pajarakan Ikut Bajak Lahan Pertanian Warga di Randuagung Lumajang

Lumajang - Sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani, Babinsa Pejarakan Koramil 0821-07/Randuagung, Sertu Priyo Susetiyanto Widodo, memberikan pendampingan intensif pada pengolahan lahan pertanian di Desa Pejarakan, Kecamatan Randuagung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pendampingan tersebut tidak hanya berupa bantuan teknis dalam pengolahan lahan, tetapi juga motivasi kepada petani agar tetap semangat menerapkan praktik pertanian yang efektif.