Mad Kenek Penjahatan Puluhan TKP

Tim Cobra Rekonstruksi Mad Kenek Pelaku Begal Lumajang Barat

Penulis : lumajangsatu.com -
Tim Cobra Rekonstruksi Mad Kenek Pelaku Begal Lumajang Barat
Mad Kenek Begal Lumajang Barat Direkontruksi TiM Cobra. ( Indana)

Lumajang (Lumajangsatu.com) - Pelaku begal Desa Pajarakan Kecamatan Randuagung Kabupaten Lumajang ditangkap Tim Cobra. Upaya keras yang di lakukan polisi dan satuan unit pendukung lainnya akhirnya membuahkan hasil.

Pelaku begal berhasil  berhasil diditangkap tim Cobra bernama Muhammad Alias Mad Kennek. Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui pelaku sudah melancarkan aksinya sebanyak 20 kali, 5 diantaranya dilakukan dengan cara begal. Kemudian dilakukan rekontruksi aksi kejahatan Mad, Kamis (26/9/2019) di Desa Merakan Kecamatan Padang.

Pelaku juga telah 3 kali keluar masuk penjara.Pertama karena penadahan motor curian, kedua karena pencurian sapi dan terakhir curanmor. Dari kejahatan tersebut, pelaku di Ganjar hukuman dalam interval 1-6 tahun penjara.

Dia melakukan aksinya di sore hari sekitar jam 16.00 WIB.  Sundari (40) sebagai korban mengaku masih mengalami trauma semenjak kejadian itu.

AKBP Arsal Sahban Kapolres Lumajang berharap, ditangkapnya Pelaku begal di Desa Merakan Kecamatan Padang ini adalah kejahatan yang terakhir kalinya.  Dia juga meminta kepada masyarakat untuk memberikan beberapa nasihat kepada pelaku supaya dia sadar, bahwa yang dilakukannya itu tidaklah benar supaya pelaku juga bisa memahami, bagaimana sakitnya keluarga korban dan Masyarakat yang ia ambil motornya sampai korbannya trauma.

" Sudah dihukum sekian kali, masih juga melakukan" tukas Arsal Sahban selaku polres Lumajang.

AKBP Arsal Sahban menuturkan bahwa ia tidak ingin pelaku nantinya dihukum merasa nikmat di penjara karena makan juga dapatnya gratis, keluar dari penjara bisa mengulangi perbuatannya lagi. Karena didalam dan diluar penjara pun, bagi pelaku sama saja.

"Kalau sudah sampai seperti ini jadinya susah, kecuali mungkin kalau diserahkan saja pada yang maha kuasa" tandasnya. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).