1 Ekor Sapi Raib

Maling Sapi Mulai Teror Warga Kedungjajang Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Maling Sapi Mulai Teror Warga Kedungjajang Lumajang
Polisi melihat kandang yang baru saja disatroni kawanan maling sapi

Kedungjajang - Aksi maling sapi terus merajalela menebar teror bagi warga Lumajang utara. 1 ekor sapi betina milik Ismail Romli (44) warga Darungan Desa Kedungjajang raib dari kandangnya sekitar pikul 02.30 wib, Sabtu (30/11/2019).

Bripka Firman Prastiyo SH, Kanit Reskrim Polsek Kedungjajang menyatakan saat mendapatkan polisi lamgsung menuju ke TKP. Warga yang melakukan pengejaran kehilangan jejak sapi di Desa Krasak dan diduga sapi diangkut dengan mobil.

"Warga yang melakukan pengejaran kehilangan jejak di daerah Desa Krasak Kecamatan Kedungjajang," jelas Firman.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar 18 jita rupiah. Sapi yang hilang juga terdaftar di asuransi rernak di Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang. "Sapi milik korban terdaftar di asuransi Dinas Pertanian," jelasnya.

Dalam beberapa minggu terakhir, Lumajang bagian utara mulai diteror maling sapi. Rasa aman dan nyaman peternak mulai terganggu, karena selalu dilanda kekhawatiran sapi yang peliharanya akan dicuri.

Warga berharap tim cobra yang dipimpin Kapores yang baru bisa memberikan rasa aman. Selama 11 bulan masa kepemimpinan AKBP Arsal Sahban SIK, warga Lumajang mulai merasa aman, tapi saat ini rasa aman itu sudah mulai hilang.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.