Naik Satria FU

Tabrak Lari Pemuda Kedungjajang Lumajang Meninggal Seketika

Penulis : lumajangsatu.com -
Tabrak Lari Pemuda Kedungjajang Lumajang Meninggal Seketika
Korban tabrak lari di jalan raya Kedungjajang langsung meninggal ditempat

Kedungjajang - Tabrak lari di jalan raya Kedungjajang mengakibatkan pengendara motor Suzuki Satria FU meninggal ditempat sekira pukul 20.30 wib, Selasa (17/12/2019). Irvan Mantovani (16) warga Darungan Kidul Desa Kedungjajang mengalami luka parah di kepalanya setelah tertabrak truck warna kuning yang tidak dikenal.

"Tadi ada kecelakaan tabrak lari, korban pengendara sepeda motor meninggal ditempat," ujar Ipda Joko Triyono, Kanit Laka Satlantas Polres Lumajang.

Kecelakaan berawal saat truck warna kuning tak dikenal melaju dari utara ke selatan. Karena kurang waspada saat mendahului, sehingga terjadi tabrakn dengan sepeda Suzuki Satria FU yang melaju dari arah berlawanan (selatan).

"Informasi dari saksi-saksi tabrakan karena truck warna kuning mendahului kendaraan didepannya," jelasnya.

Kecelakaan tersebut saat ini sudah ditangani Unit Laka Satlantas Polres Lumajang. Polisi terus menghimbau pengguna jalan selalu waspad dan mengutamakan keselamatan dari pada cepat sampai tujuan.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).