Ops Lilin 2019

Satlantas Polres Lumajang Lakukan Tes Urin ke Sopir Bus di Terminal

Penulis : lumajangsatu.com -
Satlantas Polres Lumajang Lakukan Tes Urin ke Sopir Bus di Terminal
Satlantas Polres Lumajang tes urine sopir bus di Terminal Minak Koncar.

Lumajang -Satlantas Polres Lumajang melakukan tes urine pengemudi armada bus AKAP dan AKDP dalam rangka persiapan Ops Lilin Semeru 2019 di wilayah Kabupaten Lumajang. 45 mengikuti tes urine yang dilakukan oleh tim dari BNN Lumajang dan Dokkes Lumajang.

Langkah ini adalah upaya preventif Satlantas Lumajang dalam mencegah terjadinya laka lantas bus AKAP dan AKDP dalam rangka Operasi Lilin Semeru. Menurut AKP I Putu Angga Feriyana, S.H., S.IK hasil tes urine kepada 45 pengemudi angkutan umum tidak terindikasi gunakan narkoba.

“Seluruh pengemudi dalam keadaan sehat dan siap untuk mengemudi,” katanya.

Selain melakukan tes urine pengemudi, petugas juga mengecek kendaraan.“Kami juga melakukan pengecekan sistem rangka, sistem penggerak, sistem suspensi, sistem rem, roda-roda, aksesori/body, lampu, wiper, ban. Hasil akhir bahwa bus AKAP dalam keadaan baik dan layak beroperasi,” tambah Kasat Lantas.

Dalam kegiatan ini tidak ada pengemudi yang terindikasi gunakan narkoba, pengemudi dalam keadaan sehat sehingga dapat menjalankan tugasnya dan tidak membahayakan penumpang. Jika ada pengemudi yang mengemudi dalam keadaan tidak wajar seperti terlihat ngantuk, lelah, sakit, ugalan, main handphone dan lain-lain agar penumpang  menegurnya demi keselamatan bersama.

"Testimoni dari penumpang sangat respon baik sekali terhadap giat polri , sangat peduli terhadap keselamatan pengemudi dan penumpang," tutur IPDA Andrias Shinta saat menyampaikan kepada penumpang. (ind/ls/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.