Kuliner Lumajang

Piscok Meller Toga Lumajang Rasanya Legit Lumer dengan Cokelat Rahasia

Penulis : lumajangsatu.com -
Piscok Meller Toga Lumajang Rasanya Legit Lumer dengan Cokelat Rahasia
Pisang dengan coklat (Piscok) yang bikin ngiler

Lumajang - Pisang cokelat atau yang sering disebut piscok mungkin terdengar biasa. Namun piscok yang satu ini dilengkapi dengan cokelat rahasia yang meleleh saat digigit dan seakan-akan meledak-ledak di mulut. Piscok Meler ini merupakan buatan tangan dari Ima (45) yang sekaligus sebagai pemilik usaha kecil ini, dia mengaku sudah memulai berjualan sejak 4 tahun lalu berada di Jalan Lampu Merah Toga Lumajang.

Tak banyak varian rasa yang ditawarkan, hanya ada rasa cokelat keju, vanila dan strawberry. Meskipun begitu rasanya dijamin bikin ketagihan, pisang yang digunakan di sini adalah jenis pisang ambon.

Satu pisang dipotong jadi empat bagian, yang kemudian dapat dibuat menjadi 4 piscok. Karenanya piscok ini berukuran kecil mungil, potongan pisang itu ditambah dengan potongan keju dan cokelat leleh. Cokelat leleh yang digunakan merupakan jenis cokelat yang jadi resep rahasia dari Piscok Meller.

Setelah itu pisang dibalut dengan kulit lumpia,bentuknya tidak seperti piscok pada umumnya. Karena ukurannya yang lebih kecil, juga cara melipat kulit lumpia membuat tampilan piscok ini sekilas seperti risoles. Piscok digoreng hingga kulitnya berwarna kecokelatan, pertanda bahwa piscok sudah matang. Warna kulitnya seperti lumpia goreng.

Krenyes renyah kulitnya berpadu dengan pisang di dalamnya yang lembut dan lembek. Belum lagi tambahan keju cokelat yang melimpah dan lumer. "Begitu digigit semua kombinasi itu menyatu dengan sempurna," ujar Saro (24) salah satu pembeli.

Untuk satu buah piscok diberi harga Rp 2.500. Namun, kebanyakan pelanggan membeli piscok tersebut dalam jumlah yang banyak. "Banyak yang beli mentah Kisaran 50-100 buah" ujar Ima penjual piscok.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.