Putusan Pengadilan

Eksekusi Tanah SengketaDesa Pagowan Pasrujambe Diamankan Polisi

Penulis : lumajangsatu.com -
Eksekusi Tanah SengketaDesa Pagowan Pasrujambe Diamankan Polisi
Anggota Polsek Pasrujambe amankan eksekusi tanah sengketa di desa Pagowan.

Lumajang - Gabungan personil Polres Lumajang dan Polsek Pasrujambe melaksanakan pengamanan eksekusi tanah melibatkan 25 anggota gabungan, berada di Desa Pagowan Kecamatan Pasrujambe dengan luas tanah 1,019ha jam 13.00 WIB Rabu, (16/02/2020).

Menurut keterangan dari Kompol Yatno dasar pelaksanaan pengamanan eksekusi Nomor : 16/Pdt.G/2017/PN Lumajang jo. Putusan PN Surabaya 159/PDT/2018/PT.SBY jo Putusan Mahkamah Agung RI No.457K/Pdt/2019.

"Atas dasar itu kami membuat surat perintah pengamanan yang melibatkan personil Polres Lumajang" Kata Kompol Yatno

Pada saat pelaksanaan eksekusi, NR Warga Desa Jarit Kecamatan Candipuro termohon eksekusi tidak hadir lantaran sudah rela menyerahkan kepada pihak pemohon HS warga Desa Pulo Kecamatan Tempeh.

"Ini 1 perkara namun ada 2 tempat dan untuk tanah ini murni perkara" Tutup Yatno pria berkacamata itu.

Dalam eksekusi yang dilakukan oleh pihak Pengadilan Negeri Lumajang berjalan dengan dengan lancar dan aman. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.