Festival Serbu Durian

Cak Thoriq Ajukan Durian Kembang Sebagai Varietas Asli Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Cak Thoriq Ajukan Durian Kembang Sebagai Varietas Asli Lumajang
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Hadi Sulistyo di acara Sebru Durian Lumajang 2020

Senduro - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur Hadi Sulistyo siap membantu durian asli Lumjang bersetifikat. Se Jawa Timur, baru enam varietas durian lokal yang bisa dilepas dan sudah mendapatkan sertifikat dari Kementrian Pertanian (Kementan).

"Kita siap membantu durian Lumajang keluar sertifikat. Dan se-Jatim baru enam saja, yakni dari Pasuruan, Kediri dan Jombang," ujar Hadi saat menghadiri Serbu Durian Lumajang 2020 di pasar Agropolitan Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang, Sabtu (29/02/2020).

Sebelum diajukan kepada Kementan untuk mendapatkan sertifikat, maka harus ada diskripsi dari komite di Dinas Pertanian Jatim. Setelah lulus uji diskripsi, maka harus ada penyebaran di Kabupaten Lumajang untuk dikembangbiakan. "Setelah itu kita ajukan ke Kementan," paparnya.

Jika sudah keluar sertifikat, maka varietas durian lokal Lumajang bisa dijual seluruh Indonesia dengan menyandang nama durian asal Lumajang.

Bupati Lumajang Thoriqul Haq langsung menyampaikan jika Lumajang mengajukan Durian Kembang untuk mendapatkan sertifikat. Durian Kembang adalah pemenang kontes durian tahun 2019 dan rasanya sangat nikmat, meskipun pohonya masih terbatas.

"Kita sudah mengajukan Durian Kembang sebagai varietas durian khas Lumajang," jelas Cak Thoriq.

Pemerintah Lumajang berkomitmen untuk menjadikan durian sebagai salah satu prodak perkebunan unggulan. Disamping bisa menyedot orang datang, bertani durian juga sangat menguntungkan secara ekonomi.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.