Luapan Air Sungai

Tiga Desa di Rowokangkung Lumajang Mulai Terendam Banjir

Penulis : lumajangsatu.com -
Tiga Desa di Rowokangkung Lumajang Mulai Terendam Banjir
Warga mulai mengungsikan hewan ternaknya ke lokasi yang lebih aman dari banjir

Rowokangkung - Air kiriman dari hulu mulai sampai di daerah Kecamatan Rowokangkung, Senin dini hari (02/03/2020). Tiga di Desa di Kecamatan Rowokangkung yakni Desa Rowokangkung, Sidorejo dan sebagian Dawuhan Wetan mulai terendam banjir.

Ratusan kepala kelaurga (KK) harus bersipa mengungsi dan menjaga harta berharganya agar tidak rusak. Hewan ternak seperti sapi dan kambing sejam Minggu malam sudah diungsikan di daerah yang lebih amana.

"Sejak tadi malam warga begadang dan mulai mengungsikan hewan ternaknya," ujar AKP Sajito SH,.MH, Kapolsek Rowokangkung.

Di Dusun Genitri Desa Rowokangkung air mulai berangsur surut. Namun, di Dusun Wungurejo Desa Sidorejo air semakin tinggi sampai sedada orang dewasa. Debit air di sungai juga masih cukup besar dan banjir nampakny masih cukup lama surut.

"Wungurejo yang paling parah sekarang mas, sedangkan di Dawuhan Wetan dan Genitri mulai berangsur-angsur surut," imbuhnya.

Dari hasil rapat bersama, Senin pagi akan dibangun posko darurat dan dapur umum oleh Dinas Sosial dan PMI Lumajang. Posko dan dapur umum ditempatkan di balaidesa Sidorejo untuk menyuplai kebutuhan masyarakat terdampak banjir. "Rencananya hari ini akan dibangun posko dan dapur umum," pungkasnya.(Yd/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.