Antri Isi BBM

Pickup Bermuatan BBM Terbakar di SPBU Wonorejo Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Pickup Bermuatan BBM Terbakar di SPBU Wonorejo Lumajang
Kebakaran mobil saat antri BBM di SPBU Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang

Kedungjajang - Pickup bermuatan BBM terbakar hingga menjalar ke Bus dan Truk di SPBU Wonorejo di Jalan Raya Lumajang-Jember Desa Wonorejo Kecamatan Kedungjajang Kabupaten Lumajang Jam 23.00 WIB Senin (16/03). Beruntung, dalam kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa dan tidak merembet ke banguan yang lain.

Mobil pickup milik Roni (36) warga Karangmulyo Wetan Desa Karanganom Kecamatan Pasrujambe terbakar sesaat setelah selesai mengisi bahan bakar minyak (BBM) pertalite. Pemilik mobil carry saat itu membawa empat tong terbuat dari besi dan dua tong terisi pertalite masing-masing berisi 32 liter. Pemilik kemudian beristirahat untuk antrian yang 2 tong namun pada saat yang bersangkutan akan mengisi tong kedua, ketika akan menstaster mobil terdengar ledakan dibelakangnya dan membakar mobil tersebut.

"Seketika itu mengalami ledakan dan terbakar" ujar Kapolsek Kedungjajang Iptu Nur Kamim melalui Kanit Reskrim Bripka Firman, Selasa (17/03/2020)

Akibat kejadian terbakarnya mobil tersebut merembet membakar bus Al Faiz yang dipakir di belakangnya dan satu truk Fuso. "Untuk mobil carry dan bus Alfaiz mengalami rusak berat. Sedangkan truk Fuso mengalami rusak ringan bagian depan," terang Firman.

Saat kejadian petugas SPBU sempat melakukan pemadaman secara manual dengan menggunakan lima alat pemadam api milik SPBU, akan tetapi api tidak berhasil dipadamkan. Tidak lama lagi mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Lumajang datang ke lokasi kejadian.

"Akhirnya setelah sempat berkobar, api dapat dipadamkan sekitar Jam 00.30 WIB,” jelas Firman.

Untuk sementara penyebab kebakaran belum diketahui karena masih dalam penyelidikan.(Ind/yd/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.