Cegah Virus Corona

Umat Hindu Lumajang Lakukan Pembatasan Rangkaian Hari Raya Nyepi

Penulis : lumajangsatu.com -
Umat Hindu Lumajang Lakukan Pembatasan Rangkaian Hari Raya Nyepi
Upacara Ngembak Geni di Pura Mandara Giri Semeru Agung Lumajang

Senduro - Umat Hindu Lumajang melakukan rangkaian upacara Melasti, Tawur Kasanga, Nyepi dan Ngembak Geni dari Desanya masing-masing. Hal itu mengikuti instruksi Pemerintah dalam upaya mencegah percepatan penyebaran virus Corona (Covid-19).

"Melasti yang biasanya kita gelar di pantai selatan dengan jumlah umat yang banyak, kita tiadakan karena himbauan pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Corona," ujar Wira Dharma, tokoh pemuda Hindu Senduro, Kamis (26/03/2020).

Setelah upacara Melasti, malam harinya biasanya digelar acara Ogoh-Ogoh atau Tawur Kasanga dengan mengarak keliling kampung, juga ditiadakan. Umat Hindu Lumajang tidak mengarak Ogoh-Ogoh seperti biasanya, namun langsung dibakar di Desa masing-masing.

"Acara Ogoh-Ogoh menyambut Nyepi juga kita tiadakan. Ogoh-Ogoh langsung kita bakar di Desa masing-masing," paparnya.

Upacara Ngembak Geni juga dilakukan pembatasan jumlah umat yang datang. Setiap keluarga hanya satu orang yang datang, agar tidak banyak orang yang berkumpul. "Pagi ini setiap satu keluarga hanya satu orang saja yang datang di upacara Ngembak Geni," imbuhnya.

Umat Hindu juga berdo'a kepada Tuhan pencipta alam agar musibah wabah virus Corona ini segera berakhir. "Kita berdo'a pada Sang Hyang Widhi agar musibah ini segera berakhir dan kehidupan umat manusia kembali pulih seperti sedia kala," pungkasnya.(Yd/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.