Bukan Aib atau Azab

Ansor Lumajang Minta Warga Positif Covid 19 Tak Perlu Malu

Penulis : lumajangsatu.com -
Ansor Lumajang Minta Warga Positif Covid 19 Tak Perlu Malu
Fahrur Rozi, Ketua GP Ansor Kabupaten Lumajang

Lumajang - Ketua GP Ansor Lumajang meminta warga postif Corona (Covid 19) tidak perlu malu. Sebab, Covid 19 adalah penyakit biasa yang bisa menimpa siapa saja tidak memandang status sosial baik pejabat, kyai, dokter dan orang biasa. Covid 19 juga bukan penyakit aib atau azab.

Fahrur Rozi, Ketua GP Ansor meminta warga positif Corona, orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) bisa membuka diri dan menyampaikan kepada masyarakat. Harapannya, masyarakat bisa ikut menjaga diri dan yang bersangkutan tidak akan menularkan Covid 19 kepada orang lain.

"Covid 19 bukan aib atau azab, jadi tidak perlu malu. Sampaikan saja kepada masyarakat agar kita bisa bersama-sama menjaga diri," ujar Gus Fahrur kepada Lumajangsatu.com, Senin (30/03/2020).

Yang paling berbahaya adalah orang tanpa gejala (OTG) Corona tapi sebenarnya positif Covid 19. Maka orang-orang yang beriteraksi akan masuk dalam katagori orang dengan resiko (ODR). "Kalau kita tidak disiplin, maka upaya memutus mata rantai penularan Corona tidak akan pernah berhasil," paparnya.

Saat ini, Lumajang sudah ada 3 positif Corona, 8 PDP dan 104 orang berstatus ODP. Jika orang yang ODP tidak menyampaikan kepada keluarga dan tetangganya, maka potensi penyebaran akan semakin cepat.

"Ketika kita ODP maka kita harus melakukan isolasi mandiri dengan sadar diri. Kita sampaikan kepada keluarga dan tetatngga kita, agar kita bisa bersama-sama menjaga diri," pungkasnya.(Yd/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.