Diduga Api Cemburu

Niman Gucialit Lumajang Dibacok Tetangga Hingga Nyaris Putus

Penulis : lumajangsatu.com -
Niman Gucialit Lumajang Dibacok Tetangga Hingga Nyaris Putus
Niman korban pembacokan alami luka ditangan sebelah kanan dan dirawat di UGD RSUD Bhayangkara.

Lumajang - Telah terjadi pembacokan di Desa Tunjung Kecamatan Gucialit pada jam 02.00 WIB, korban atas nama Niman (37) Desa Kertowono mengalami luka bacok di lengan kanan bawah bagian luar dan harus menjalani Rawat inap di RS Bhayangkara untuk mendapatkan perawatan intensif.

 Pelaku atas nama Marso (40) warga Desa Tunjung Kecamatan Gucialit. Adapun Barang Bukti yang berhasil diamankan 1 stel celana jeans warna hitam yang ada bercak darah dan 1 stel jaket warna hitam kombinasi warna abu-abu di bagian lengan.

"Kini kami masih melakukan upaya pencarian Tersangka dengan koordinasi dengan Satreskrim Polres Lumajang" Ujar Kapolsek Gucialit Iptu Joko Try

Info sementara yang didapat bahwa modus yang dilakukan tersebut gara-gara api cemburu. Diduga Sumarsono alias Marso selingkuh dengan istrinya, namun motif masi didalami lagi.

Pasal yang disangkakan yaitu 351 KUHP Tindak Pidana Penganiayaan. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.