Kontak Sulit Dihindari

Klaster Pasar Kunir Lumajang Sumbang Paling Banyak Angka Covid 19

Penulis : lumajangsatu.com -
Klaster Pasar Kunir Lumajang Sumbang Paling Banyak Angka Covid 19
dr. Bayu Wibowo IGN, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang

Lumajang - Angka konfirmasi positif Covid 19 di Kabupaten Lumajang terus bertambah. Data tanggal 24 Juli 2020, tercatat 120 positif Covid 19, 10 meninggal dan 57 dinyatakan sembuh.

Klaster pasar Kunir menyumbang paling banyak angka positif mencapai 25 orang dengan 5 orang meninggal. Persebarannya juga sangat cepat, karena kontak erat antara penderita di pasar sangat sulit dihindari.

"Klaster pasar Kunir menyumbang angka positif yang banyak, 25 orang," ujar dr. Bayu Wibowo IGN, Juru Bicara Gugus Tugas Kabupaten Lumajang, Sabtu (25/07/2020).

Gugus Tugas meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Jika tidak ada kepentingan mendesak, tidak perlu datang ke pasar, karena kontak dengan orang sulit dihindari.

"Namanya pasar sulit menhindari kontak, kita anjurkan agar masyarakat mengurangi berada di keramaian," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.