Melestarikan Tradisi Wali

Neng Laila Anggota DPRD Jawa Timur Piawai Buat Jenang Sapar

Penulis : lumajangsatu.com -
Neng Laila Anggota DPRD Jawa Timur Piawai Buat Jenang Sapar
Ning Laila Membuat Jenang Sapar dengan membentuk adonan tepung ketan menjadi bulatan kecil.

Lumajang - Memasuki kalender Jawa Bulan Sapar. Masyarakat Lumajang memiliki adat istiadat membuat jenang sapar untuk dibagikan ke sanak family dan tetangga terdekat.

Dalam membuat jenang sapar ini, biasanya kaum perempuan mulai dari ibu dan anak serta tetangga berkumpul. Dengan membuat adonan dari tepung ketan dijadikan bola kecil.

Bulatan kecil tepung dimasukan dalam santan mendidik yang sudah dikasih gula pasir atau gula kelapa. Santan bisa berwarna coklat atau putih, tergantung selera si pembuatnya.

Tradisi Jenang Sapar ini masih dilestarikan oleh keluarga Pondok Pesantren Manarul Qur'an di Desa Kutorenon Kecamatan Sukodono dibawah pengasuh, KH. Dr. Abdul Wadud Nafis, Lc., MEI. Tak ketinggal Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi PKB, Nyai Lailatul Qodriyah ikut membuat jenang sapar.

"Saya ini orang desa, sebelum jadi anggota dewan biasa membantu membuat jenang sapar," ujar Neng Laila, sapaan akrab politik PKB asal Lumajang itu.

Bagi dia, jenang sapar ini memiliki nilai luhur luar biasa bagi Islam Nusantara. Karena akulturasi budaya jawa dengan agama islam.

"Jenang sapar ini adalah bentuk rasa syukur dan menjaga ikatan tali silaturahim keluarga beserta tetangga dekat," jelas Ketua Fatayat Lumajang.

Dilansir dari berbagai sumber, jenang sapar merupakan kuliner hasil kebudayaan masyarakat Indonesia, yang mengakar sejak zaman Hindu dan era Wali Songo. Hingga kini, jenang selalu hadir sebagai simbol ungkapan rasa syukur atas karunia hasil ciptaan Tuhan.

Teksturnya yang kenyal dan lengket dapat diartikan sebagai sarana yang mampu membangun hubungan kebersamaan antarkerabat dan tetangga. (ls/red)

Editor : Redaksi

Diperkirakan Sudah 91,80 Persen

Dam Boreng Hampir Rampung, Air Akan Aliri Ratusan Hektar Persawahan di Lumajang

Lumajang - Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Provinsi Jawa Timur terus mempercepat proses pembangunan Dam Boreng. "Secara keseluruhan kegiatan dari rencana kumulatif 91,80 persen realisasi sampai dengan 15 Desember 2024 86,12% jadi ada keterlambatan sekitar 5%," ungkap Annas Wibowo PPK Pekerjaan Rehabilitasi Dam Boreng dari Dinas PU SDA Prov. Jatim saat dikonfirmasi, Kamis (19/12/2024).

Berbagai lomba

Menyala: STKIP PGRI Lumajang Sukses Gelar Dies Natalis Ke-39

Lumajang - Kampus STKIP PGRI LUMAJANG dalam rangka merayakan Dies Natalis yang ke-39, STKIP PGRI Lumajang juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang salah satunya adalah rangkaian perlombaan yang di ikuti oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang, selain itu juga ada salah satu lomba yang di ikuti oleh peserta SMA, SMK, MA sederajat. Ketua panitia Bapak Moch. Fauzi, S.Pd., M.Pd. mengungkap kan bahwa "Dies Natalis ke-39 tahun 2024 ini di konsep menjadi 2 (dua skema kegiatan/perlombaan) yakni skema kegiatan Internal dan Eksternal. Skema kegiatan Internal meliputi 1) Lomba Bazar 2) Lomba Jingle Dance 3) Lomba Memasak 4) Fashion Show 5) Duta Kampus.