PT. LUIS Seriusi Investasi di Lumajang Lupakan Video Viralnya

Lumajang - Tak ada kabar kelanjutan laporan PT Lautan Udang Indonesia Sejahtera (LUIS), terhadap Bupati Lumajang Thoriqul Haq terkait tuduhan pencemaran nama baik melalui Vidio Youtube. PT Luis anggap beresiko ketika melanjutkan laporanya, Kamis (08/10/2020).

PT Luis Melaporkan Ck Thoriq akibat unggahan vidio di akun Youtube LUMAJANGTV pada November 2019 yang berjudul Tanah Salim Kancil Diserobot Pengusaha Tambak Udang, Bupati Tolak Perizinan. Hingga Kini, video berdurasi 15:05 menit itu ditonton lebih dari empat juta pengguna YouTube.

Tak terima atas postingan akun Youtube LUMAJANGTV, PT Luis Laporkan Cak Thoriq ke Polda Jatim. Hingga kini tak ada kejelasan terhadap kasus tersebut. Lumajangsatu.com kemarin bertemu dengan Agus Sulistiono, SH,. M.Hum, Direktur Operasional PT LUIS di Kantor Dinas Lingkungan Hidup seusai gelar rapat.

Dia menjelaskan jika laporanya terhadap bupati Lumajang Thoriqul Haq tujuanya guna mencuci nama baik PT Luis bukan untuk menghukum siapapun.

"Sebetulnya begini laporan PT Luis itu untuk mengklarifikasi saja kepada kepolisian bahwa kami PT Luis ini tidak menyerobot tanah. karena pernyataan ibu salim kancil dilapangan pada waktu itu yang dihadiri juga oleh Pak Bupati. Ada pernyataan PT Luis serobot tanahnya ibu salim kancil,"jelasnya.

Dia mengungkapkan jika pernyataan dalam postingan akun Youtube tersebut merugikanya. "Ini yang menjadi kita tidak enak sebetulnya, kalau kami bukan pengusaha tidak masalah tapi ini kaitanya dengan perbankan,"ungkapnya.

Dia menjelaskan salah satu imbasnya yaitu pembatalan kredit yang dilakukan PT Luis. "Kami telah mengajukan kredit untuk pembangunan tambak, itu dibatalkan seketika hanya karena medsos yang memberikan pernyataan bahwa PT Luis serobot lahan Ibu Salim Kancil,"paparnya.

Mengenai perkembanganya dia mengungkapkan belum ada pemberitauan terhadapnya. "Perkembanganya kami tidak tahu dan belum dikasi tau, soal endingnya kami mencabut atau melanjutkan kami juga tidak tau," tambahnya.

Selain itu PT Luis juga menganggap jika laporanya dilanjut akan membahayakan, karena bisa menyebabkan gejolak pada masyarakat.

"Harapan PT Luis ini, supaya Lumajang sejuk kondusif, tidak ada masalah. Yang dilaporkan juga pemerintahan kami juga beresiko ketika melanjutkan. Takut masyarakat tidak kondusif dan bergejolak nanti,"jelasnya.

Dia juga mengungkap jika kabar HGU PT Luis dicabut merupakan isu belaka. "Kalau ada yang bilang ijinya dicabut itu isu saja, hingga hari ini tidak ada ijin HGU yang dicabut, tidak ada yang dibatalkan,"pungkasnya. (Oky/ls/red)

Editor : Redaksi