Berada di Kaki Gunung Semeru

Lumajang Siap Siaga Hadapi Potensi 5 Bencana Musim Hujan

Penulis : lumajangsatu.com -
Lumajang Siap Siaga Hadapi Potensi 5 Bencana Musim Hujan
Cak Thoriq mengecek kesiapan peralatan dan personel dalam menghadapi kemungkinan terjadi bencana di musim penghujan

Lumajang - Kabupaten yang berada di kaki gunung Semeru memiliki beberapa titik rawan terjadi bencana alam di musim hujan. Mulai banjir, angin puting beliung, pohon tumbang, tanah longsor hingga abrasi. Hal tersebut direspon Bupati Lumajang Thoriqul Haq dengan menyiapkan segala peralatan dan tim kebencanaan.

Pria yang akrab dipanggil cak Thoriq tersebut mengungkapkan jika Lumajang harus mengantisipasi sedini mungkin terjadinya bencana akibat faktor cuaca. "Hari ini kita lihat semua peralatanya, tadi saya lihat pasukan mulai dari TNI, Polri siap siaga. Infrastruktur peralatan, saya kira cukup untuk membantu seluruh kesiapan menghadapi bencana,"tegasnya saat ditemui Lumajangsatu.com seusai memimpin apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi, Jumat (23/10/2020).

Dia menjelaskan jika Lumajang memiliki beberapa daerah rawan tanah longsor dan banjir. "Nah itu kita antisipasi, misal jika terjadi banjir di beberapa tempat serta memerlukan stok makanan. Kita memiliki dapur umum dari Dinas Kesehatan dan PMI yang kekuatanya besar," terangnya.

Dia juga mengatakan jika ada bencana sekian waktu, akan terus dilakukan evaluasi. "Mulai dari lonsor, banjir kemudian kemungkinan-kemungkinan yang lain. Kemarin ada beberapa yang abrasi, nah itu terus kita lakukan antisipasi sejak dini," pungkasnya.(Oky/yd/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.