Pastikan Situasi Kondusif

Polres Lumajang Terjunkan 70 Anggota Jaga Keamanan Wilayah Terdampak

Penulis : lumajangsatu.com -
Polres Lumajang Terjunkan 70 Anggota Jaga Keamanan Wilayah Terdampak
Kapolres Lumajang AKBP Deddy Foury Millewa saat melihat kondisi erupsi gunung Semeru

Pronojiwo - Kapolres Lumajang AKBP Deddy Foury Millewa SH,. SIK,. MIK menurunkan 70 anggotanya untuk menjaga keamanan bagi masyarakat di daerah yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Pihaknya juga mendirikan posko bencana di Kecamatan Pronojiwo Rabu, (02/11/2020).

"Kami minta untuk tetap siaga para anggota dan untuk keamanan terus dilakukan Patroli," ujar AKBP Deddy.

Polisi terus berkordinasi dengan TNI maupun Pemerintah Kabupaten karena untuk menjaga sinergitas guna menjaga situasi tetap kondusif diwilayah Kabupaten Lumajang. "Kita terus berkoordinasi dengan TNI, BPBD untuk memastikan kondisi terkendali dan kondusif," paparnya.

Dia juga menyampaikan bahwa pada bulan Nopember terjadi penurunan pada tren kejahatan umum. Termasuk kejahatan pencurian hewan sedangkan untuk kejahatan Narkoba mengalami kenaikan.

"Bulan November saja untuk Narkoba mengalami sedikit kenaikan," pungkasnya.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.