Pakai Cairan Cabai

Santoso Sumberejo Lumajang Penadah Barang Curian Juga Jambret Sadis

Penulis : lumajangsatu.com -
Santoso Sumberejo Lumajang Penadah Barang Curian Juga Jambret Sadis
Pelaku penadah hasil kejahatan diringkus Tim Kuro Polres Lumajang

Lumajang - Santoso (31) warga Desa Sumberejo Kecamatan Sukodono Ternyata bukan hanya menjadi penadah barang hasil curian namun dia termasuk sebagai pelaku residivis jambret 36 TKP. Pelaku sudah diamankan Tim Kuro Polres Lumajang dengan sejumlah barang bukti seperti HP dan hasil kejahatan lainnya.

Untuk melancarkan aksinya pelaku selalu menyiramkan cairan lombok ke korban guna mempermudah barang yang diincar. Terakhir pelaku mengakui perbuatannya di Desa Jatisari Kecamatan Tempeh pada Bulan Juni 2020. Aparat juga masih mengembangkan kasus ini untuk mencari adanya korban lain dari tindakan pelaku tersebut.

Polisi melakukan penangkapan berdasarkan pelacakan dari Hp korban yang berhasil diambil oleh pelaku. Dia juga memasarkan barang hasil kejahatannya tersebut di media sosial dengan harga yang murah.

Maka dari itu polisi meminta kepada masyarakat tidak mudah tergiur untuk membeli kendaraan dengan harga murah, apa lagi tanpa surat-surat.

"Jangan mudah tergoda membeli kendaraan kalau tidak ada surat-surat resminya. Jangan sampai motor yang dibeli hasil curian," pungkas Kapolsek Tempeh Iptu Lugito.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Sosialisasi Keputusan Kemenpan-RB

Komisi A DPRD Dukung Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang

Lumajang - Komisi A DPRD Kabupaten Lumajang terus menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga kerja Non-ASN dengan menyelenggarakan sosialisasi Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KepmenPANRB) Nomor 16 Tahun 2025 tentang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu. Kegiatan ini berlangsung dalam format talkshow di acara Jelita yang disiarkan oleh LPPL Radio Suara Lumajang pada Kamis (13/02/2025).

Dindikbud

Tenaga Guru Honorer 718 di Lumajang Jalani Evaluasi

Lumajang - Sebanyak 718 tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lumajang telah menjalani tahap evaluasi dalam dua kategori, yaitu Non Database (tidak ikut tahap 1) sebanyak 223 orang dan Data Based (ikut tahap 2) sebanyak 495 orang. Evaluasi ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan tenaga honorer sesuai dengan regulasi dan kebutuhan lembaga.