IAIS Short Video Competition 2020

Karya Video Pendek Santri Ponpes Al-Hasan Jadi Terbaik se Tapal Kuda

Penulis : lumajangsatu.com -
Karya Video Pendek Santri Ponpes Al-Hasan Jadi Terbaik se Tapal Kuda
Pemenang Lomba Institut Agama Islam Syarifuddin (IAI) Short Video Competition 2020 bersama Panitia. ( foto by IAIS)

Lumajang - Video pendek karya Santri Pondok Pesantren Al-Hasan Jember meraih juara pertama di lomba Institut Agama Islam Syarifuddin (IAI) Short Video Competition se Tapal. Mereka menyisihkan 25 karya terbaik video bertemakan "Kreatifitas Santri Saat Pandemi".

Sedangkan untuk Juara 2 dari SMA Truna dra. Zulaeha Probolinggo dan Juara 3 MA Darul Dlah Darangbendo Lumajang. Untuk Juara Favorit Ponpes Raden Rahmad Sunan Ampel Jember.

"Konten video pendek sangat bagus dalm ide, tapi sayang untuk backsound dan lagu terkena copy right," kata Ketua Panitia Lomba, Hoirul Ichfan saat pengumuman, Selasa (5/1/2021).

Masih kata dia, lomba ini diselenggarakan dalam rangka Haflah kampus IAI Syarifuddin ke 16 tahun. Hal ini untuk memberikan ajang unjuk kreatifitas anak SMA dan Mahasiswa se Tapal Kuda dalam membuat video.

"Untuk juri dari Wartawan Kompas, Abdul Rohman dan pencipta lagu yang juga dosen IAIS, Taqwa Nue Ibad," terang Dosen Fakultas Syariah ini.

Sementara itu, Pembinaan IAI Syarifuddin, KH.Satuyar mengatakan, video karya peserta adalah alat dakwah dalam memberikan semangat bagi kalangan santri dan masyarakat pada umumnya. Sehingga, pahalanya akan terus menerus mengalir jika ditontan banyak orang.

"Banyak nilai positif dari video peserta," paparnya.

IAI Syarifuddin akan terus mengadakan lomba video pendek setiap tahunnya dalam memberikan ruang dan tempat adu kreatifitas para konten creator. (ls/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.