Jadi Yang Pertama di Lumajang

Bumtren Darun Najah Lumajang Ingin Perkuat Ekonomi Santri

Penulis : lumajangsatu.com -
Bumtren Darun Najah Lumajang Ingin Perkuat Ekonomi Santri
Peresmian Bumtren Darun Najah Desa Petahunan Kecamatan Sumbersuko

Sumbersuko - Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq M.ML meresmikan Badan Usaha Milik Pesantren (Bumtren) Ponpes Darun Najah Desa Petahunan Kecamatan Sumbersuko. Cak Thoriq ingin menguatkan pesantren tak hanya mencetak generasi berakhlaq, namun bisa mencetak generasi yang mandiri secara ekonomi.

Pemerintah Lumajang juga memberikan bantuan sejumlah peralatan kepada Bumtren pada sektor usaha yang sudah berjalan. Salah satunya bantuan alat pembuatan abon. "Kita ingin memberikan alat yang mana usahanya sudah jalan, ada prodaknya," jelas cak Thoriq, Senin (11/01/2021).

Bumtren Darun Najah merupakan Bumtren pertama di Lumajang dan targetnya akan ada 4 sampai 5 Bumtren selama tahun 2021. Pesantren yang sudah memiliki usaha dan telah berjalan sekian waktu akan dibantu peralatan agar semakin maksimal.

"Kita akan lakukan komunikasi dengan pesantren-pesantren yang sudah memiliki usaha, jika berkenan maka kita akan bantu alat dan menjadi Bumtren," paparnya.

Pemerintah Lumajang juga akan mengintervensi pasar, agar prodak-prodak Bumtren bisa terjual. Pemerintah akan menghubungkan dengan toko-toko ritel agar prodak Bumtren yang masuk kualifikasi bisa dijual di toko ritel.

Hj. Chullatul Lutfiah, Pengasuh Ponpes Darun Najah Putri menyatakan bahwa pesantren ingin memperkuat sektor ekonomi alumni dan wali santri. Sebagian prodak Bumtren dibuat oleh santri dan sebagian lagi dibuat oleh wali santri dan alumni.

"Kita ingin memperkuat sektor ekonomi alumni dan wali santri, makanya kita bentuk Bumtren dan juga ada koperasinya," jelasnya.

Ada beberapa prodak seperti fashion perempuan dan laki-laki, kerajinan daur ulang sampah, makanan, abon, penjualan bibit pisang dan lainnya. Semuanya diproduksi oleh santri, wali santri dan alumni Ponpes Darun Najah.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.