Spesialis Bobol

Inilah Daftar 17 Toko dan Gudang Digarong Zaenul Sememu Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Inilah Daftar 17 Toko dan Gudang Digarong Zaenul Sememu Lumajang
Masih muda, Zaenul Semeru bobol 17 Toko dan Gudang.

Lumajang - Zaenul Fuad (21) warga Desa Semumu Kecamatan Pasirian benar-benar spesial pembobol toko di Lumajang dan berakhir di tangan Tim Buru Sergap Satreskrim Polres Lumajang. Terakhir dia  membobol atap toko Alfamart Desa Kebonsari Kecamatan Sumbersuko.

BACA JUGA : 

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang
Senin, 15 Des 2025 13:54 WIB
Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Data di Mapolres Lumajang, Selasa (26/1/2021), ini 17 TKP :

Pelatihan Content Creator Sinergi Komdigi, Pemkab Lumajang dan UNISYA Siapkan SDM Digital Mumpuni
Senin, 08 Des 2025 17:07 WIB
Pelatihan Content Creator Sinergi Komdigi, Pemkab Lumajang dan UNISYA Siapkan SDM Digital Mumpuni
  1. Toko Bintang Tani Desa Sememu Kecamatan Pasirian barang yang di ambil uang tunai Rp. 700.000 
  2. Toko Kios timur Balai Desa Pulo Kecamayan Tempeh baranh yang di ambil uang tunai Rp. 1.200.000,
  3. Toko bangunan selatan konter Soleh Desa Nguter Kecamatam Pasirian barang di ambil uang tunai Rp. 600.000,
  4. Toko Obat Fast Desa Pasirian Kecamatan Pasirian barang yang di ambil uang tunai Rp. 370.000,
  5. Toko “TAN” Desa Pasirian Kecamatan Pasirian barang yang di ambil uang tunai Rp. 4.000.000,
  6. Toko “TAN” Desa Pasirian, Kecamatan Pasirian berupa uang tunai Rp. 2.000.000,
  7. Toko “New Raya Motor” Kecamatan Pasirian barang yang di ambil 2 buah CDI motor merk BRT Power Max, uang tunai Rp. 700.000,
  8. Cucian mobil “Legundi” Kecamatan Pasirian barang yang di ambil uang tunai Rp. 12.500.000,
  9. Gudang milik korban Aliang , Kecamatan Pasirian 1 buah Hp merk Nokia,
  10. Toko pakaian “Afia” uang tunai Rp. 245.000,
  11. Dealer motor “Agung” Kecamatan Pasirian di ambil uang tunai Rp. 200.000,
  12. Toko bangunan dan Toko pupuk selatan lampu merah Tempeh di ambil uang tunai Rp. 1.300.000,
  13. Toko Bangunan utara Polsek Tempeh, Kecamatan Tempeh uang tunai Rp. 140.000,
  14. Bengkel Embong kembar, Kecamatan Lumajang uang tunai Rp. 2.100.000,
  15. Toko “Maspion” Jl raya panglima sudirman, Kecamatan Lumajang uang tunai Rp. 1.300.000, dan
  16. Toko Ban Utara Lampu Merah SUT Kecamatan Lumajang uang tunai Rp. 1.500.000.
  17. toko Alfamart Desa Kebonsari Kecamatan Sumbersuko.

Editor : Redaksi

Berita Terbaru

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap
Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.

Sebar Tweet
Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan
Begal Sadis

Teror Delapan TKP Berakhir, Pelaku Curanmor Lumajang Tewas Saat Diamankan

Lumajang * – Kepolisian Resor Lumajang berhasil mengungkap rangkaian tindak pidana pencurian dengan pemberatan, penganiayaan berat, serta perlawanan terhadap petugas, yang dilakukan dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso. Keduanya diketahui terlibat dalam sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Kabupaten Lumajang dan sekitarnya.

Sebar Tweet
Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik
Bantuan dari Presiden RI

Pemerintah Lumajang Hadirkan Pembangunan Berorientasi Manusia Melalui Becak Listrik

Lumajang  – Arak-arakan becak listrik yang melintas di pusat Kota Lumajang menjadi penanda arah pembangunan daerah yang menempatkan manusia sebagai pusat kebijakan. Program ini menunjukkan bahwa pembangunan tidak semata diukur dari proyek infrastruktur berskala besar, melainkan dari kebijakan yang benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat kecil, khususnya tukang becak lansia yang selama ini menjadi bagian penting mobilitas kota.

Sebar Tweet