Pertandingan Bola HUT Yonif 527

Kalah Nafas Jadi Penyebab Tim Wartawan Dibobol 3 Gol Forkopimda

Penulis : lumajangsatu.com -
Kalah Nafas Jadi Penyebab Tim Wartawan Dibobol 3 Gol Forkopimda
Tim sepak bola Wartawan (bawah) bersama tim Forkopimda Lumajang

Lumajang - Tim Forum Komunikasi Pimpinan Kepala Daerah (Forkopimda) berhasil unggul 3 gol atas tim dadakan wartawan Lumajang di lapangan Yonif 527 Baladika Yuhda, Selas (2/2/2021). 3 Gol Forkopimda dicetak oleh 2 gol Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Kasatlantas, AKP Putu.

Pertandingan berjalan seru dan menegangkan. Kedua tim memperagakan taktik serangan dari sayap. Namun, kuatnya lini pertahan, membuat pemain penyerang kedua tim kelimpungan.

Forkompinda yang dimotor oleh Cak Thoriq dan Dandim Andi di lini tengah mampu di hadang oleh Lini pertahanan Wartawan yang di koordinir Roni Semeru FM dan gagahnya penjaga gawang Rahman dari Kompas TV.

Sebaliknya, duet penyerang wartawan Harry Purwanto dari beritajatim.com dan Udin dari Pedoman Indonesia mampu memporak porandakan lini pertahanan Forpimda di koordinir Danyon Alexander dan Kasat Shabara, AKP Jauhar Ma'arif. Penjaga gawang tim besar ini terlalu tangguh di bawah mistar gawang.

Lagi-lagi tim pemburu berita harus mengakui fisik tim Forkopimda. Di saat Wartawan kehabisan nafas di bombardir serangan dari segala lini dengan lihainya pengatur serangan Cak Thoriq.

Saat bola sudah nyaris masuk ke gawang. Pemain Wartawan yakni Bram dari Jatim Times menyetuh bola dengan tangan. Akhirnya, hadiah pinalti mampu dieksekusi dengan baik oleh Cak Thoriq menaklukan si penjaga gawang asal Pasirian, Rahman.

Unggul 1 gol, Tim Forkopimda terus melakukan tekanan ke lini pertahanan Wartawan. Alhasil, Kasatlantas AKP Putu mampu menerobos lini pertahanan arek-arek pemburu berita, kembali kebobolan ke dua kalinya.

Unggul 2 gol, Tim Forkopimda semakin beringas dan ingin terus menghujani gol  gawang Wartawan. Melalui aksi individu Cak Thoriq laksana Lionel Messi menerobos ke kotak 12 melewati pemain bertahan Wartawan dan melalui kaki kiri menghujam ke gawang Rahman dan para penonton bersorak bergembira.

Skor 3 - 0 keunggulan Forkopimda tak berubah hingga wasit meniup peluit panjang. "Wah permainan teman-teman wartawan sungguh luar biasa, perlu latihan rutin," puji Cak Thoriq usai pertandingan.

Kapten Tim Wartawan Lumajang, Abdul Rahman mengakui keunggulan dan kekompakan bermain Forkopimda laksana saat bekerja sama menyelesaikan persoalan di masyarakat. Tapi, keunggulan fisik dan rutin belatih dengan klub masing-masing bisa terlihat kerjasama di lapangan.

"Namanya juga permainan, ada kalah dan menang, tapi yang paling penting kebersamaan," jelas reporter TV nasional itu. (ls/red)

Editor : Redaksi