Pemimpin Kota Pisang Terjun ke Bencana

Cak Thoriq dan Bunda Indah Evakuasi Korban Banjir Kaliasem Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Cak Thoriq dan Bunda Indah Evakuasi Korban Banjir Kaliasem Lumajang
Cak Thoriq dan Bunda Indah Evakuasi warga Korban Banjir Kaliasem Lumajang 2021.

Lumajang - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Wabup Indah Amperawati terjun langsung mengevakuasi korban luapan sungai Kaliasem, Sabtu (27/02/2021). Kedua pemimpin kota Pisang ini mengajak warga untuk tidak tinggal di dalam rumahnya.

Hujan yang masih menguyur di kawasa kaki Gunung Semeru. Sungai Kaliasem yang airnya masih terus meluap dan arus sangat kencang sangat mengkhawatirkan.

"Ayo dievakuasi," ajak Bupati.

"Anak-anak, ibu-ibu dan orang tua juga di evakuasi," ujar Wabup melalui live streaming akun FB Thoriqul Haq.

Sejumlah petugas dari BPBD, Satpol PP, Polri, TNI dan Banser dikerahkan untuk mengevakuasi warga terdampak luapan sungai alam yang membelah kota Lumajang.

Untuk membantu petugas dalam pengamanan dan evakuasi warga, Cak Thoriq menelpon Danyon 527 untuk membantu evakuasi warga dengan meenerjunkan personilnya.

Warga juga mematikan aliran listrik, dikhawatirkan bisa menyetrum warga lainya. (ls/red)

Editor : Redaksi

Harjalu 770

Asta Cita Nararya Jadi Kompas Baru Pembangunan Lumajang

Lumajang– Momentum peringatan Hari Jadi Lumajang ke-770 (Harjalu 770) yang digelar dibPendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025), dimanfaatkan Bupati Lumajang Ir. Hj. Indah Amperawati, M.Si untuk menegaskan arah dan komitmen kepemimpinan bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma, S.H. dalam membangun daerah yang berpihak pada rakyat.

Spesialis Melukai Korban

Pelajar Disabet Saat Berteduh, Jejak Begal Sadis Lumajang Terungkap

Lumajang – Fakta mengejutkan terungkap dari pengungkapan kasus kriminal di Kabupaten Lumajang. Dua tersangka berinisial AS (30) Desa Wonoayu Kecamatan Ranuyoso dan MH (37) Desa Ranuyoso Kecamatan Ranuyoso diketahui merupakan begal sadis yang kerap melukai korbannya. Aksi kejahatan keduanya diduga kuat telah berlangsung sejak 10 Mei 2025 sesuai cctv yang beredar dan terjadi di sedikitnya delapan tempat kejadian perkara (TKP) di wilayah Lumajang dan sekitarnya.