Polri Peduli

Rumah Dinas Kapolres Lumajang Jadi Dapur Umum Dadakan Banjir

Penulis : lumajangsatu.com -
Rumah Dinas Kapolres Lumajang Jadi Dapur Umum Dadakan Banjir
Rumah Dinas Kapolres Lumajang Dijadikan Dapur Umum Banjir.

Lumajang - Rumah Dinas Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Seno Hananto langsung disulap menjadi tempat Dapur Umum guna memenuhi kebutuhan pangan warga yang terdampak bencana alam banjir maupun tanah longsor.

Pihaknya menyediakan makanan sederhana dan layak, higienis dan bergizi, diatur dalam waktu yang cepat dan tepat. Adapun yang masak di dapur umum ini diwakili oleh Bhayangkari Cabang Lumajang, Polwan, PNS dan Pegawai Honorer Polres Lumajang, dibagi dalam beberapa regu secara bergantian.

 "Alhamdulillah ada 350 nasi bungkus yang siap dibagikan kepada masyarakat" Kata AKBP Eka

Sedangkan proses pembagian akan dilaksanakan langsung bersama anggota Sat sabhara dan akan menyasar rumah pemukiman. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).