Lestarikan Seni Jaran Kencak

Penulis : lumajangsatu.com -
Lestarikan Seni Jaran Kencak
Warkem-Lumajang
Lumajang(lumajangsatu.com)- Pemuda Peduli Untuk Sejarah dan Budaya Lumajang (PALU SERAYA) dan Masyarakat Peduli Peninggalan Majapahit Timur (MPPMP Timur) gelar diskusi "Pengenalan Seni Tradisional Jaran Kencak" di Warkem jl. Gajah Mada No.02 Lumajang, Sabtu (17/05/2014).

Peserta diskusi sangat antusias mengikuti acara yang dilaksanakan oleh PALU SERAYA itu, pasalnya seni kuda kencak yang dijadikan sebagai icon Kabupaten lumajang pada Harjalu 2013 kemaren tidak mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah. "Jika jaran kencak merupakan icon kabupaten Lumajang, Pemerintah harus membuat aturan yang jelas, agar gambar dan patung icon Lumajang itu semuanya sama." ujar Aak Abdillah Al Kudus ketua paguyuban jaran kencak kabupaten Lumajang.

Mansyur Hidayat, pegiat sejarah Lumajang mempertanyakan, keseriusan Pemkab dalam menjadikan jaran kencak sebagai icon Lumajang. "Harjalu 2013 kemaren, menjadikan jaran kencak sebagai icon Lumajang, itu serius atau tidak?".

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lumajang berjanji akan segera menindak lanjuti usulan dari peserta diskusi terkait budaya-budaya asli Lumajang dan akan mengkoordinasikan dengan Diknas untuk menjadikannya sebagai program ekstrakurikuler di sekolah-sekolah. "Kami akan segera menggodok, dan insyaallah akan dimasukkan sebagai program muatan lokal,"ungkap Eko Poernomo Sidhi perwakilan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lumajang.

Ketua paguyuban jaran kencak Lumajang, berharap Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan Diknas untuk mendatangkan kuda kencak ke sekolah-sekolah agar para siswa-siswi Lumajang tahu dengan budaya yang selama ini tidak mendapat perhatian dari Pemerintah daerah.(Mad/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.