Cak Thoriq dan Bunda Indah Pantau Langsung

Jalur Pasirian - Tempurasari Lumajang Selatan Mulai Dibangun

Penulis : lumajangsatu.com -
Jalur Pasirian - Tempurasari  Lumajang Selatan Mulai Dibangun
Cak Thoriq dan Bunda Indah Pantau Langsung Pembangunan Jalan Pasirian - Tempursari.

Pasirian - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq bersama Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati meninjau langsung pelaksanaan pembangunan jalan Pasirian - Tempursari via Dusun Karang Menjangan, Desa Bulurejo, Kamis (8/4/2021).

Dijelaskan bupati, jalur yang dibangun tersebut merupakan jalur yang sudah lama tidak digunakan masyarakat setelah adanya jalur baru di tepian pantai watu godek. Namun, setelah jalur di tepian watu Godek tersebut rusak pada tahun 2016 silam, Pemerintah Kabupaten Lumajang bersama masyarakat berinisiatif untuk kembali menggunakan jalur yang lama.

"Jalan ini memang dulu pernah digunakan oleh masyarakat. Ini jalan yang akan kembali kita gunakan untuk kegiatan masyarakat," terangnya.

Sementara, wabup menerangkan bahwa sebelumnya Pemerintah Daerah telah bersurat kepada Kementrian Pekerjaan Umum untuk dilakukan pembangunan jalur yang rusak akibat abrasi. Namun, karena kondisi pandemi, kementrian belum bisa melakukan pembangunan.

"Ini bisa menjadi solusi untuk dijadikan jalur alternatif jalur Pasirian - Tempursari yang tercepat," ungkapnya.

Pembangunan jalur Pasirian - Tempursari tersebut, juga melibatkan partisipasi masyarakat. Selain, dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang, sebagian jalan juga telah dibangun oleh masyarakat secara gotong royong. Jalan sepanjang kurang lebih 7 KM tersebut, sementara hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, untuk akses perkebunan dan ekonomi masyarakat sekitar. (Komin/har/red)

Pengakuan Terduga Pelaku Penanam Ganja

Ladang Ganja di Hutan TNBTS Argosari Lumajang Sudah Panen Sekali

Lumajang - Ladang ganja di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dusun Pusung Atas Desa Argosari Kecamatan Senduro ternyata sudah berlangsung selama 9 bulan. Dari pengakuan pelaku, penanaman ganja dilakukan sejak bulan Januari 2024 dan sudah panen satu kali. Saat hendak panen kedua, keberadaan ladang ganja di hutan TNBTS keburu diketahui.