Gerak Cepat

PMII Lumajang Galang Dana Korban Gempa Tempursari dan Pronojiwo

Penulis : lumajangsatu.com -
PMII Lumajang Galang Dana Korban Gempa Tempursari dan Pronojiwo
Aksi galang dana PMII untuk bantu korban gempa di Lumajang

Lumajang - Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Lumajang galang dana untuk korban gempa. Aksi galang dana dilakukan di perempatan adipura dan disambut antusias oleh pengguna jalan.

Dalam waktu satu jam saja, sudah terkumpul Rp. 815.000. Aksi galang dana akan dilanjutkan pada esok hari, agar lebih banyak dana yang terkumpul dan akan disumbangkan kepada para korban.

"Kita gelar aksi galang dana untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah gempa," ujar Yusuf, koordintor aksi galang dana, Minggu (11/04/2021).

PMII meminta keikhlasan pengguna jalan agar bisa berbagi meringankan warga Lumajang yang tertimpa musibah. PMII juga meminta ma'af, jika aksi galang dana PMII sdikit mengganggu pengguna jalan.

"Ini yang bisa kita lakukan untuk membantu saudara kita di Pronojiwo dan Tempursari," paparnya.

Ifan, pengguna jalan yang melintas memberikan apresisi atas gerak cepat mahasiswa di Lumajang. Meski hanya bisa membantu sekedarnya, diharapkan bantuan yang dikumpulkan lewat mahasiswa bisa tersalurkan dan berguna bagi para korban.

"Semoga bisa meringankan beban para korban, kita apresiasi langkah mahasiswa yang menghimpun bantuan," terangnya.

Sebelumnya, PMII Lumajang juga menggalang dana untuk korban bencana di NTT. Bantuan yang terkumpul sekitar 4 juta rupiah kemudian disalurkan ke PC PMII di NTT.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Lumajang Maju dan Makmur

Bak Lautan Manusia di Lapangan Jokarto Lumajang Sholawat Doa Bersama Cak dan Ning

Lumajang - Dalam rangka membangun kedamaian dan persatuan di wilayah Lumajang, relawan paslon 01 (Cak Thoriq – Ning Fika) bersama Gus Hafidzul Ahkam dari Probolinggo dan jamaah Riyadhul Jannah Lumajang mengadakan acara Sholawat & Do’a Bersama. Acara ini berlangsung di Lapangan Desa Jokarto Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang Kamis, (21/11/2024) malam.

Opini

Euthanasia dan Perawatan Paliatif, Dilema Etik Antara Hak Hidup dan Hak Untuk Mengakhiri Penderitaan

Lumajang - Saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang pesat dan sudah sangat maju khusus pada bidang kesehatan. Dengan adanya kemajuan tersebut segala hal akan menjadi lebih mudah untuk dilakukan, seperti dalam hal mendiagnosis penyakit dan menentukan kemungkinan waktu kematian seseorang dengan tingkat akurasi tinggi dan hal tersebut dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan logis. Bahkan para dokter kini pun juga dapat memberikan bantuan dalam mengakhiri kehidupan pasien  dengan kondisi medis yang memiliki tingkat kesembuhan relatif rendah atau dalam kondisi penyakit terminal. Proses ini dikenal dengan istilah Euthanasia (Fahrezi & Michael, 2024).