Korban Idap Gangguan Jiwa

Jumat Tewas di Sumur Kedalaman 30 Meter Ranubedali Usai Hilang 4 Hari

Penulis : lumajangsatu.com -
Jumat Tewas di Sumur Kedalaman 30 Meter Ranubedali Usai Hilang 4 Hari
Petugas berhasil Melakukan Evakuasi Korban di Sumur Maut Ranubedali.

Ranuyoso - Jumat (32) warga Dusun Wringin Anom Desa Ranubedali Kecamatan Ranuyoso akhirnya ditemukan meninggal dunia di dalam sumur depan rumah tetangganya, Selasa (27/4/2021). Korban yang mengidap gangguan jiwa sudah hilang 4 hari sebelum ditemukan tak bernyawa di kedalam sumur 30 meter. 

" Keterangan keluarga korban mengidap gangguan jiwa," kata Kapolsek Ranuyoso Iptu Ari Hartono.

Masih kata dia, pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan otopsi mengingat kondisi korban yang sudah membusuk dan menerima bahwa yang menimpa korban adalah murni kecelakaan. Sebelumnya korban diketahui meninggalkan rumah pada Sabtu (24/4) tanpa pamit.

BACA JUGA : 

"Karena sampai malam ditunggu tapi tidak pulang, akhirnya pihak keluarganya mencari Jumat ke rumah sanak saudara yang biasa didatangi," jelasnya.

 Diberitakan sebelumnya,  keluarga korban berusaha mencari tapi masih belum diketahui keberadaannya. Hingga Selasa pagi tetangga korban yang bernama Ibu Nursalim mencium bau yang tidak sedap di dalam sumur depan rumahnya.

Karena penasaran Nursalim pun mencoba memeriksa ke dalam sumur untuk mencari tahu penyebab bau tidak enak tersebut. Saat itulah ia melihat ada benda yang terapung di dalam sumur miliknya yang berkedalaman sekitar 30 meter.

Curiga benda tersebut adalah tubuh manusia, saksi pun berteriak ke tatangga yang lain, untuk memastikan bahwa apa yang dilihatnya adalah benar tubuh manusia. “

Mendengar teriakan Nursalim, warga dan keluarga korban yang kebetulan rumahnya berdekatan segera menuju sumur. Melihat keluarga yakin bahwa itu adalah mayat Jumat yang hilang beberapa hari lalu, akhirnya pihak keluarga korban melaporkan kejadian tersebut kepada kepala desa, Polsek Ranuyoso dan Koramil

Mendapatkan laporan tersebut Kapolsek Ranuyoso Iptu Ari Hartono menerjunkan personelnya ke TKP dan segera menghubungi pihak BPBD Lumajang untuk melakukan evakuasi mayat. Setelah hampir dua jam akhirnya petugas berhasil mengevakuasi mayat korban dari dalam sumur yang berkedalaman kurang lebih 30 meter. (ind/ls/red)

Editor : Redaksi

Berada di Lumajang Utara

Aktivitas Kegempaan Gunung Lemongan Lumajang Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada

Lumajang - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan terjadinya peningkatan Gempa Tektonik Lokal di Kompleks Gunung Lemongan, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, aktivitas vulkanik Gunung Lamongan masih berada pada Level I (NORMAL). Masyarakat diminta mewaspadai goncangan gempa akibat aktivitas patahan aktif yang berpotensi menyebabkan retakan tanah.