317 PMI Putus Kontrak

Gelombang Pekerja Migran Mulai Pulang ke Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Gelombang Pekerja Migran Mulai Pulang ke Lumajang
Penjemputan pekerja migran indonesia asal Lumajang

Lumajang - 317 Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lumajang sudah pulang ke kampung halamannya. Para PMI pulang rata-rata karena sudah habis kontrak kerja dan juga sebagian pulang karena keinginan mandiri.

"Info dari Dinas Tenaga Kerja, PMI yang kita jemput, pulang karena sudah habis masa kerjanya," ujar Nugraha Yudha, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang, Kamis (27/05/2021).

Informasi dari Pemprov Jatim, PMI se-Jatim ada 36 ribu. Sedangkan PMI asal Lumajang yang legal dan terdata di Dinas Tenaga Kerja hanya 261 orang saja. "Info dari Kadisnaker Lumajang hanya ada 261 PMI legal," paparnya.

Paling banyak PMI asal Lumajang bekerja di Malaysia, Singapura dan Hongkong. Sedangkan paling banyak pekerja migran berasal dari Randuagung, Senduro dan Pasrujambe. "Posisi sementara paling banyak PMI berasal dari Randuagung, kemudian Senduro dan Pasrujambe," pungkasnya.(Yd/red)

Diperintahkan Jaga Kondusifitas Daerah

Mendagri Kembali Tunjuk Indah Wahyuni Jadi Penjabat Bupati Lumajang

Lumajang - Menteri Dalam Negeri, M. Tito Karnavian telah resmi menunjuk kembali Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur, Indah Wahyuni (Bunda Yuyun) sebagai Penjabat (Pj.) Bupati Lumajang. Penunjukan tersebut sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 100.2.1.3/3760 Tahun 2024 yang diserahkan oleh Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (24/9/2024).

Terpilih Produk Wakili Indonesia

Pisang Mas Kirana Lumajang Tampil One Country One Priority Product di China

Lumajang - Di antara hijaunya perkebunan dan suburnya tanah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tumbuhlah sebuah produk unggulan yang kini telah menembus panggung internasional, yakni Pisang Mas Kirana. Buah yang dikenal dengan bentuk mungil dan rasa manis ini terpilih sebagai salah satu produk One Country One Priority Product (OCOP) yang mewakili Indonesia.