Setelah Mendapat Kesepakatan

Inilah Akhir Aksi Lockdown Tambang Pasir Lumajang

Penulis : lumajangsatu.com -
Inilah Akhir Aksi Lockdown Tambang Pasir Lumajang
Salah satu aktifitas di stockpile pertambangan pasir di Lumajang

Lumajang - Pertemuan pemilik ijin usaha pertambangan, pengusaha stockpile dan perwakilan paguyuban sopir angkutan pasir di gedung Dharma Wanita Pemkab Lumajang untuk memperbaiki tata kelola pertambangan dan penjualan pasir agar dapat tercapai harga yang layak, akhirnya membuahkan hasil. Untuk aktifitas pertambangan hari Minggu (27/06) kembali beroperasi setelah sempat lockdown.

Dalam pertemuan tersebut cukup alot dan butuh waktu lama untuk bisa mendapatkan kesepakatan. Acara yang digelar siang hari hingga malam hari akhirnya membuahkan hasil baik. Meskipun sempat cekcok di dalam forum tersebut dan beredar video adu mulut namun semua sudah berjalan lancar sesuai harapan.

Perwakilan paguyuban sopir yang diwakili oleh Hanafi mengungkapkan bahwa itu merupakan proses demokrasi dan sudah biasa karena terkait dengan masalah kesenjangan, sedangkan aktifitas sudah bisa beroperasi mulai hari Minggu.

"Mulai hari Minggu Mbak sudah disepakati beroperasi," kata Hanafi ketika dikonfirmasi tim Lumajangsatu.com

Dalam pertemuan itu juga disepakati harga dasar untuk mulut tambang dengan kapasitas dumtruck 8m² sebesar 400 ribu untuk harga penjual di stockpile. Wilayah Jarit seharga 700ribu/rit dengan SKAB, Lempeni 750ribu/rit dengan SKAB dan Sumbersuko 800ribu/rit dengan SKAB.

Meskipun sebelumnya dari pihak paguyuban sopir tambang telah menemui Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq menyampaikan keluhkesah terkait harga surat SKAB yang melebihi batas standardnya pada tanggal (21/06).

Kepala Satpol PP Lumajang Matali Biligo S.Sos mengungkapkan bahwa pemerintah sudah memfasilitasi acara tersebut dan kedepannya semoga tidak ada yang dirugikan baik pemerintah maupun penambang pasir.

"Kami harap selama kegiatan penertiban oleh gabungan Pemerintah, TNI dan Polri tidak ada truk berjalan tidak dilengkapi dengan SKAB," kata Matali.(Ind/yd/red)

Editor : Redaksi

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.