Jadi Akses Ekonomi, Kesehatan dan Pendidikan
Jembatan Gantung Kaliregoyo Lumajang Miliki View Eksotik Gunung Semeru
Candipuro - Jembatan gantung yang membentang di atas aliran lahar Semeru di Desa Sumberwuluh Kecamatan Candipuro terlihat eksotik. Pasalnya, jembatan tersebut diklaim jembatan gantung terpanjang di Jawa Timur dengan panjang bentangan 147 meter. Jembatan gantung juga menampilkan view puncak tertinggi Jawa gunung Semeru.
Tak hanya indah dari sisi pemandangan, jembatan itu juga akan membuka isolasi masyarakat di dua dusun yakni Jobong dan Kajar Kosong. Pasalnya, setiap kali banjir lahar dingin turun, maka warga tidak bisa melintas untuk keluar atau kembali ke rumahnya di dua dusun tersebut.
Abdul Aziz, Pj Kepala Desa Sumberwuluh menyatakan ada 56 kepala keluarga dengan jumlah 350 jika dan ada sekitar 60 peserta didik. Jika jembatan itu sudah selesai, maka warga tidak lagi kesulitan dalam mengakses pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
"Diperkirakan bulan Agustus 2021 pekerjaan jembatan gantung sudah rampung," jelas Aziz, Kamis (08/07/2021).
Akse ekonomi warga biasanya untuk mengangkut hasil perkebunan seperti kopi, cengkeh dan coklat. Warga akan memanfaatkan jembatan gantung tersebut untuk akses ekonomi ke kebun dan mengangkut hasil kebunnya untuk dijual.
Pernah ada cerita 3 tahun lalu, ada salah satu warga yang sakit, namun tidak bisa eveakusi untuk mendapatkan layanan kesehatan karena kondisi sungai banjir. Akhirnya, warga yang sakit tidak bisa tertolong karena tidak bisa disebrangkan.
"Ini adalah harapan dari masyarakat dua dusun tersebut. Saya mengajak kepada warga untuk bersama-sama merawat dan menjaga jembatan gantung terebut," pungkasnya.(Yd/red)
Editor : Redaksi