Do'a Bersam Untuk Pejuang

Istighotsah Ala Santri Miful Bakid Lumajang Peringati HUT RI ke 76

Penulis : lumajangsatu.com -
Istighotsah Ala Santri Miful Bakid Lumajang Peringati HUT RI ke 76
Istighotsah dan do'a bersama peringatan HUT RI ke-76 tahun di Ponpes Miftahul Ulum Banyuputih Kidul

Jatiroto - Pondok Pesantren Miftahul Ulum Desa Banyuputih Kidul Kecamatan Jatiroto menggelar do'a bersama, tahlil dan istightosah. Kegiatan tersebut untuk mendo'akan para pejuang dalam rangka HUT RI ke-76 tahun.

Acara yang digelar di depan gedung MA Mifathul Ulum itu mengambil tema "Santri Tangguh, Indonesia Tumbuh". Acara dihadiri langsung pengasuh RKH. Husni Zuhri, Kepala Kemenag Lumajang Dr. Muhammad Muslim M.Sy dan PC NU Kabupaten Lumajang.

Sebelum acara, para santri menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Hubbul Wathon dan Hymne Ponpes Mifathul Ulum. Acara dilanjutkan dengan pembacaan tawassul, pembacaan Yasin, Istighotsah dan Tahlil.

RKH. Husni Zuhri dalam sambutannya menyatakan kegiatan istighotsah untuk peringatan tahun baru Islam dan HUT RI ke-76 tahun. Para santri diharapkan bisa mengenang perjuangan para pendahulu untuk kemerdekaan, dimana didalamnya banyak kyai dan santri yang ikut berjuang.

"Pendiri NU adalah salah satu pejuang, dimana tercetus resolusi jihad. Itu salah satu jasa kyai, santri dan pesantren dalam kemerdekaan," ujar Kyai Husni, Senin (16/08).

Maksum Madiari, Ketua Yayasan Miftahul Ulum menyatakan tema yang diambil Santri Tangguh Indonesia Tumbuh. Jika ingin Indonesia tumbuh, maka harus diawali dari lingkungan sekitar, seperti pesantren.

"Jika ingin Indonesia tumbuh, maka pesantren harus tangguh. Mari kita awali dari diri kita, lingkungan kita dan pesantren kita," terangnya.

Sementara Dr. Muhammad Muslim M.Sy, menyampaikan kepada santri yang hadir bahwa menjadi santri keren. Kyai dan kaum santri memiliki andil besar dalam kemerdekaan, maka sudah selayaknya para santri andil dalam mengisi kemerdekaan dengan belajar yang tekun.

"Banyak para Kyai yang menjadi pahlawan nasional, itu bukti bahwa kyai dan kaum santri memiliki andil besar dalam kemerdekaan," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Dibuat Dari Bambu Muda

Jadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia, Krecek Bung Kuliner Asli Lumajang Bertekstur Daging Empuk

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali menorehkan kebanggaan di kancah nasional. Salah satu kuliner tradisional khasnya, Krecek Rebung, resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia pada 16 November 2024. Pengakuan ini menjadi bukti keunikan dan kekayaan budaya lokal Lumajang yang terus dilestarikan.

Hikmah Kehidupan

Urgensi Tasawuf Dalam Menghadapi Krisis Spiritual di Era Modern

Lumajang - Di tengah gemerlapnya dunia yang serba digital dan material, manusia semakin terjerat dalam pusaran kehidupan yang cepat dan penuh tekanan. Keberhasilan diukur dengan angka, kebahagiaan dinilai dengan kepemilikan, dan kedamaian seolah menjadi barang langka yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang. Namun, meskipun segala kemajuan teknologi dan inovasi telah memberikan kenyamanan fisik, banyak yang merasakan kekosongan jiwa yang mendalam, kehilangan arah, dan semakin jauh dari makna hidup yang sejati. Krisis spiritual ini bukan hanya sekedar fenomena individu, tetapi sebuah bencana sosial yang mengancam dasar-dasar kemanusiaan kita.

Diringkus Polres Lumajang

Pelaku Judi Online di Lumajang Mulai Karyawan Swasta Hingga Mahasiswa

Lumajang - Satreskrim Polres Lumajang terus melakukan pemberantasan aktivitas perjudian, baik itu judi online atau judi konvensional. Terbaru, Polres Lumajang mengamankan 10 orang tersangka yang terlibat dalam praktik judi online (judol). Penangkapan pelaku judi online ini merupakan bagian dari program Asta Cita, sebuah instruksi langsung dari Presiden RI untuk memberantas aktivitas ilegal yang meresahkan masyarakat.