Cak Thoriq Akan Konfirmasi ke BNPB

Bantuan Bangun Rumah Korban Gempa Lumajang Belum Jelas Kapan Turun

Penulis : lumajangsatu.com -
Bantuan Bangun Rumah Korban Gempa Lumajang Belum Jelas Kapan Turun
Salah satu bangunan hunian sementara korban gempa di Tepursari dan Pronojiwo

Lumajang - Bantuan untuk pembangunan rumah korban gempa Tempursari dan Pronojiwo tak jelas kabarnya. Bupati Lumajang Thoriqul Haq akan ke Jakarta untuk menanyakan kejelasan bantuan yang dijanjikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Saya akan ke Jakarta, untuk menanyakan kejelasan bantuan untuk korban gempa di Lumajang," jelas cak Thoriq, Selasa (07/09/2021).

Pemerintah Kabupaten Lumajang secara adminitrasi sudah melengkapi agar bantuan bisa turun kepada warga termdapak gempa. Secara aturan, korban gempa juga wajib mendaptakan bantuan untuk membangun hunian tetap. "Daerah lain bantuan dari pusat untuk korban gempa juga belum turun," jelasnya.

Saat ini, ratusan kepala keluarga (KK) masih menempati hunian sementara (Huntara) yang dibangun dari dana APBD, bantuan masyarakat dan relawan. Karena hunian sementara, maka kondisinya sangat tidak layak.

"Saat ini ratusan KK masih menemapti hunian sementara. Itu berasal dari dana APBD, bantuan relawan dan masyarakat," pungkasnya.(Yd/red)

Editor : Redaksi

Kampus Lumajang

STKIP PGRI Lumajang Gelar Workshop Virtual Reality For Education Bersama Pendekar VR Jawa Timur

Lumajang- STKIP PGRI Lumajang kembali menunjukkan komitmennya dalam inovasi pendidikan dengan menggelar workshop desain media pembelajaran berbasis Virtual Reality (VR). Acara yang berlangsung mulai tanggal 5 – 7 Juni 2024 ini, menjadikan STKIP PGRI Lumajang sebagai satu-satunya kampus di Lumajang yang memberikan pelatihan berfokus pada teknologi VR dalam Pendidikan.

Nama : Naomi Nathanael

Mahasiswa Perlu Peka Menyikapi Kenaikan Harga Pokok Masyarakat

Surabaya - Kenaikan harga bahan pokok, termasuk bahan bakar minyak (BBM), merupakan isu yang kerap kali menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. BBM adalah komponen vital yang mempengaruhi hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari transportasi hingga produksi barang dan jasa. Ketika harga BBM naik, efek domino yang dihasilkan bisa merambah ke berbagai sektor, mengakibatkan kenaikan biaya hidup secara keseluruhan. Dalam situasi seperti ini, peran mahasiswa sebagai agen perubahan sosial sangatlah krusial. Namun, tidak semua mahasiswa memiliki kepekaan atau pemahaman yang cukup dalam menyikapi fenomena ini.